HUT Kemerdekaan RI
10 Juta Merah Putih Vs Bendera 'One Piece', Ironi Jelang HUT ke-80 RI
Fenomena bendera One Piece lawan 10 juta Merah Putih jelang HUT RI ke-80, kritik sosial atau bentuk cinta Tanah Air?
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, jagat media sosial justru diramaikan oleh perdebatan tak terduga.
Bendera Merah Putih yang dikibarkan serentak di berbagai wilayah Indonesia, berhadapan simbolik dengan bendera bajak laut ala serial One Piece yang viral di Bali.
Di tengah semangat nasionalisme yang digaungkan pemerintah lewat gerakan 10 juta bendera, kemunculan atribut budaya pop asing ini menyulut kontroversi yang memantik pertanyaan.
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 jatuh pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Biasanya, menjelang peringatan hari besar nasional ini, masyarakat di seluruh penjuru tanah air ramai memasang bendera Merah Putih serta menyiapkan berbagai perlombaan untuk memeriahkannya.
Namun, tahun ini muncul fenomena unik: sejumlah warga mengibarkan bendera bergambar tengkorak dari serial anime One Piece di kendaraan, rumah, bahkan di sepanjang jalan.
Bendera berwarna hitam dengan simbol tengkorak ini dikibarkan di bawah bendera Merah Putih.
Aksi tersebut diduga sebagai bentuk sindiran dan kritik sosial terhadap kondisi pemerintahan dan situasi sosial-politik di Indonesia.
Dilansir dari Logomak, logo legendaris One Piece yang diperkenalkan pada 1999 dirancang dengan perpaduan apik antara visual yang menarik dan tipografi penuh makna. Simbol topi jerami bukan sekadar dekorasi; ia merepresentasikan nilai-nilai yang dijunjung tokoh utama, Monkey D. Luffy, sang kapten kru Bajak Laut Topi Jerami.
Bendera One Piece mencerminkan kebebasan, loyalitas, dan tekad untuk melindungi sahabat.
Baca juga: Konveksi di Karanganyar Banjir Orderan Bendera One Piece: Pemesan dari Seluruh Penjuru Indonesia
Seorang Nakama (sebutan untuk fans One Piece), Bayu (36), menyatakan bahwa maraknya bendera Jolly Roger mencerminkan ketidakadilan yang makin nyata menjelang perayaan HUT RI ke-80.
“Karena kondisi sekarang makin hari makin memperhatikan. Banyak ketidakadilan yang diperlihatkan. Yang benar jadi salah, yang salah jadi benar,” kata Bayu kepada Kompas.com, Jumat 1 Agustus 2025.
Ia menganggap pengibaran bendera Jolly Roger sah-sah saja selama tidak melanggar hukum.
“Toh bukan organisasi yang dilarang pemerintah. Sepanjang kita masih memasang bendera Merah Putih, merayakan Hari Kemerdekaan harusnya enggak masalah dong,” ujarnya.
Satya (32), fans lainnya, memasang bendera One Piece di depan rumahnya sebagai bentuk protes.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.