Bendera One Piece
Bendera One Piece Dilarang, Dulu Pernah Dibentangkan Anies Baswedan dan Digunakan Gibran
Foto Anies Baswedan mengenakan topi jerami khas tokoh utama, Monkey D Luffy menjadi perbincangan menyusul pelarangan pengibaran bendera one piece
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terseret terkait maraknya warga yang memasang bendera bajak laut dari anime One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 RI.
Pasalnya foto Anies Baswedan mengenakan topi jerami khas tokoh utama, Monkey D Luffy kembali menjadi perbincangan.
Dalam foto tersebut, Anies Baswedan turut membentangkan bendera bajak laut dari anime One Piece itu.
Baca juga: PCO soal Bendera One Piece: Terserah Suka atau Tidak pada Pemerintah, tapi Merah Putih Bukan Pilihan
Padahal faktnya foto tersebut merupakan foto lawas menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Saat itu, Nakama yang merupakan sebutan untuk penggemar One Piece mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden, Muhaimim Iskandar alias Cak Imin atau biasa diseput AMIN.
Bahkan Nakama ini sampai menyebut Nakama AMIN usai mendukung Anies Baswedan-Cak Imin, lantaran pasangan ini dianggap memiliki kemiripan seperti dicerita dalam urusan menegakkan keadilan, perubahan dan pembebasan.
"One Piece itu Anime yang sangat politis, Oda Sensei menyadarkan kita untuk melek politik, untuk melawan setiap kesewenang-wenangan dan ketidakadilan, kalau di One Piece oligarkinya bernama World Government yang terdiri dari Gorosei dan Im Sama," kata Koordinator Nakama Amin, Ahmad Jilul, Jumat (20/10/2023).
"Sudah sangat jelas sekali pesan perubahan dan keadilan yang digaungkan AMIN, dalam kasus penindasan di negeri ini, seperti di Rempang, atau keberpihakan Anies menutup reklamasi. Kita tidak mau di Indonesia ada Wano seperti di One Piece yang ditindas oleh penjahat bernama Kaidou," tegas Ahmad.
Anies juga disebut sebagai Nakama sejati oleh mereka meski banyak yang menyebut Anies Baswedan sebagai nakama karbitan.
"Mungkin dari sisi mengikuti anime One Piece sampai tamat belum sempat beliau lakukan karena kesibukannya mengurus dan berjuang untuk rakyat. Beliau jadi nakama sejati karena karakternya yang selalu berpihak pada rakyat yang lemah, berkomitmen menumpas ketidakadilan dan menegakkan keadilan, kesetaraan untuk semua," ungkapnya.
Baca juga: Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Politikus PKS Mardani Ali Sera: Rakyat Itu Cerdas
Pengakuan Nakama
Satya (32) satu diantara Nakama mengaku mengibarkan bendera tersebut di depan rumahnya sebagai bentuk kritik terhadap penguasa saat ini.
Kritik dengan memasang bendera Jolly Roger itu atau simbol bajak laut dalam serial manga One Piece, adalah murni didasari karena rasa cinta terhadap Tanah Air.
“Kami tidak sedang melawan negara, tapi melawan ketidakadilan yang dibuat oleh sistem dan elit yang tak berpihak. Kritik ini bukan bentuk kebencian, tapi bentuk cinta,” ucap dia, kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025).
“Karena kalau kita diam, sama saja kita membiarkan ketidakadilan terus berlangsung. Negara ini milik bersama, dan kita punya hak untuk menyuarakan kebenaran,” lanjut dia.
Kata dia, pemasangan bendera Jolly Roger ini ini sudah ada sejak One Piece pertama rilis. Namun, saat ini kembali marak pemasangan bendera Jolly Roger tersebut.
Baca juga: Penghapusan Mural One Piece Terjadi di Surabaya, Solo, dan Sragen, Dianggap Tak Nasionalis
Sumber: TribunJakarta
Bendera One Piece
Pria Mengaku TNI Tampar Pedagang Sayur di Bantaeng karena Bendera One Piece |
---|
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, BPIP Ajak Generasi Muda Bijak Ekspresikan Kritik Sosial |
---|
Bendera One Piece Berkibar di Puncak Gunung Lawu, Ternyata Kejadiannya sejak Mei |
---|
Bukan Hanya di Jakarta, Bendera One Piece Juga Berkibar di Aksi Kamisan Solo |
---|
Ketika Bendera One Piece Berkibar di Aksi Kamisan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.