75 Tahun ILO di Indonesia, Presiden KSPSI Andi Gani: Sejarah Penting Gerakan Buruh

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Direktur International Labour Organization (ILO) untuk Indonesia dan Timor Leste, Simrin Singh ikut merayakan peringatan 75 tahun keanggotaan Indonesia di ILO bertempat di PT Adis Dimension Footwear, Balaraja, Tangerang, Banten, pada Kamis (7/8/2025).

Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan memajukan keadilan sosial dan hak asasi manusia serta hak-hak ketenagakerjaan yang diakui secara internasional.

ILO beranggotakan tiga unsur yaitu pemerintah, pengusaha, dan pekerja, yang mana kebijakan serta programnya dirumuskan dan ditetapkan oleh ketiga unsur ini.

Baca juga: Indonesia dan ILO Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis untuk Dunia Kerja yang Inklusif

Perayaan ini diselenggarakan oleh DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea dan dihadiri ratusan buruh anggota KSPSI dari berbagai perusahaan.

Hadir juga mendampingi Simrin Singh, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Pimpinan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton J Supit dan Mira, Pimpinan Apindo Banten, dan Pimpinan PT Adis Dimension Footwear beserta jajaran direksi.

Dalam sambutannya, Andi Gani Nena Wea mendukung program ILO untuk kesejahteraan buruh di Indonesia. Terutama hadirnya berbagai program dari ILO seperti pendidikan, keterampilan, dan wirausaha bagi buruh.

"75 tahun ILO di Indonesia merupakan sejarah penting dalam gerakan buruh di Tanah Air," kata Andi Gani.

Andi Gani yang juga penasihat Kapolri ini menilai, kehadiran ILO selama 75 tahun di Indonesia telah memberikan dampak besar terhadap penguatan kapasitas buruh dan sistem ketenagakerjaan nasional. 

Ia juga menegaskan, pentingnya kemitraan antara ILO dan serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak buruh secara konstruktif.

"Kami sangat mengapresiasi ILO atas kontribusinya dalam memperjuangkan hak-hak pekerja Indonesia," ujarnya.

"Perayaan ini bukan hanya seremonial, tapi juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas buruh dan mendorong hubungan industrial yang lebih adil dan bermartabat," tambahnya.

Sementara, Simrin Singh mengucapkan terima kasih atas perhatian KSPSI yang secara khusus membuat perayaan 75 tahun keanggotaan Indonesia di ILO.

Baca juga: Kapolri Lepas 1.575 Buruh Terdampak Pemutusan Hubungan Kerja untuk Bekerja Kembali

"Kerja sama ILO dengan KSPSI sangat berjalan dengan baik dengan berbagai program pendidikan dan keterampilan," kata Simrin.

Simrin juga secara khusus memuji hubungan industrial yang harmonis di PT Adis Dimension Footwear, sehingga bisa menjadi contoh kolaborasi sehat antara serikat pekerja dan manajemen.

"Kami berharap program-program ILO di masa mendatang dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi buruh Indonesia, baik dari sisi perlindungan, pengembangan kapasitas, maupun kesejahteraan secara menyeluruh," ujarnya.

Adapun, perayaan ini menandai komitmen bersama antara ILO, serikat pekerja, dan dunia usaha untuk terus memperkuat sistem ketenagakerjaan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan di Indonesia.