Selasa, 30 September 2025

Pemerintah Siapkan Dana Rp1,8 Triliun untuk Riset pada Delapan Bidang: Pangan Hingga AI

8 bidang prioritas tersebut adalah pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi, industrialisasi, digitalisasi, material dan manufaktur

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS/FAHDI FAHLEVI
PERGURUAN TINGGI - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie pada acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/8/2025)\ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengungkapkan Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp1,8 triliun untuk riset.

Dana Rp1,8 triliun tersebut, kata Stella, akan digelontorkan untuk riset pada delapan bidang prioritas.

"Untuk mempermudah dan memperbolehkan agar peneliti bisa mendapat uang langsung atau dana langsung bagi pribadinya sewaktu mereka memenangkan grant riset. Ini akan bisa dibuat oleh skema pendanaan yang Rp1,8 triliun yang akan diumumkan," kata Stella pada Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (8/8/2025).

Baca juga: Wamendiktisaintek Stella Sebut Duplikasi Dalam Bidang Sains Itu Baik, Ini Maksudnya

Stella mengungkapkan delapan bidang prioritas tersebut, adalah pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi (termasuk AI dan semikonduktor), serta material dan manufaktur maju.

Menurutnya, delapan bidang tersebut merupakan arahan khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju.

"Pak Prabowo mengatakan kita perlu sekali ketahanan energi untuk menjadi negara yang bisa swasembada energi, juga untuk pangan, sangat penting sekali (mewujudkan) ketahanan pangan," ujarnya.

Riset dalam bidang kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI), kata Stella, akan dioptimalkan di berbagai bidang.

"Apakah itu digitalisasi untuk AI, untuk pertanian, AI untuk maritim, AI untuk pertahanan, itu semuanya. Dan tentu saja hilirisasi kita terus, jadi kalau kita lihat dari bidang seberdaya hilirisasi yang kita umumkan," jelasnya.

Pemerintahan Prabowo-Gibran, kata Stella, telah meningkatkan dana riset yang sangat tinggi untuk para peneliti.

Baca juga: Bappenas dan BRIN Kompak Dunia Riset dan Swasta Kolaborasi Percepat Ekonomi Keberlanjutan

Selain itu, Pemerintah juga akan memperbaiki regulasi secara keseluruhan agar beban administrasi para peneliti dan industri dapat berkurang.

"Setelah sembilan bulan berada di pemerintahan, kita sudah berhasil hampir melipatgandakan, sekitar 80 persen kenaikan dana riset yang kita lakukan, yang akan disalurkan langsung kepada peneliti-peneliti di universitas," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved