Profil dan Sosok
Profil Jenderal Tandyo Budi Revita, Resmi Jabat Wakil Panglima TNI yang 'Kosong' Sejak 25 Tahun Lalu
Dalam acara pelantikan tersebut, Prabowo menyematkan tanda pangkat kepada Jenderal Tandyo dari bintang tiga menjadi bintang empat di pundak.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Jenderal Tandyo Budi Revita menjadi Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pelantikan dilkukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Dalam acara pelantikan tersebut, Prabowo menyematkan tanda pangkat kepada Jenderal Tandyo dari bintang tiga menjadi bintang empat di pundak.
Presiden lalu menyalami Jenderal Tandyo.
Posisi Wakil Panglima TNI selama 25 tahun terakhir ini kosong.
Nama terakhir yang menjabat sebagai Wakil Panglima TNI adalah Jenderal Purnawirawan Fachrul Razi pada 1999-2000.
Jenderal Tandyo sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).
Ia kemudian ditunjuk untuk mengisi jabatan Wakil Panglima yang sudah kosong selama 25 tahun terakhir.
Jenderal Tandyo sebelumnya menjabat Wakasad sejak 21 Februari 2024.
Ia lahir 21 Februari 1969 silam dan merupakan lulusan Akademi Militer 1991.
Ia merupakan lulusan dari kecabangan Infanteri (Kostrad).
Mayjen Tandyo pun menempuh deretan pendidikan militer seperti Sesarcabif, Dik Para, Seskoad, Susdanyon, hingga Lemhanas RI.
Selain itu, deretan jabatan strategis di TNI AD pun pernah diembannya.
Dia pernah menjabat sebagai Dan Tim Khusus Combat Intelligence (CI Yonif) Linud 330/Tri Dharma pada 1995.
Selain itu, Tandyo juga sempat mengemban jabatan sebagai Danbrigif Linud 17/Kujang I selama setahun dari 2011-2012.
Kariernya semakin menanjak ketika dirinya ditunjuk menjadi Danrem 142/Taroada Tarogau pada tahun 2016.
Setahun berselang, Tandyo pun mengemban sebagai Paban III/Sopsad.
Kemudian, dia bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan jabatan mentereng lainnya seperti Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan (2018) dan Dirrah Komhan Ditjen Strategis Kemhan setahun setelahnya.
Selanjutnya, pada 2021, Tandyo sempat menjabat sebagai Kabadiklat Kemhan.
Lantas, dua tahun berselang atau tepatnya pada 18 Desember 2023, dirinya ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Adapun penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI.
Setelah itu, Tandyo pun menjabat sebagai Wakasad dan hanya menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro selama dua bulan.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK untuk periodik 2022, Mayjen Tandyo sebenarnya memiliki total harta Rp 4,8 miliar.
Namun, lantaran memiliki utang sebesar Rp 1 miliar, total kekayaan bersih menjadi Rp 3,8 miliar.
Mayoritas harta kekayaannya bersumber dari tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Magelang, Lampung Timur, Bekasi, Mamuju, Luwu, dan Lombok.
Kemudian, hartanya juga bersumber dari kas dan setara kas senilai Rp 872 juta, surat berharga senilai Rp 430 juta, dan harta bergerak lainnya senilai Rp 79 juta.
Mayjen Tandyo juga memiliki kendaraan berupa satu unit mobil dan empat unit sepeda motor dengan total nilai mencapai Rp 228 juta.
Upacara Pengukuhan
Presiden Prabowo Subianto meresmikan satuan baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Peresmian tersebut dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung secara khidmat.
Peresmian ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden sebagai inspektur upacara, serta tembakan meriam oleh sejumlah pasukan.
Adapun satuan baru yang diresmikan yakni yang berada di Matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Udara. Mulai dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus), Marinir, hingga Komando Pasukan Gerakan Cepat (Kopasgat). Selain itu ada juga Kodam, Kodal, Kodau baru.
"Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus tahun 2025, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 1 Komando Operasi Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infanteri Marinir, dan 5 Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat," kata Prabowo.
Presiden lalu melakukan prosesi pengukuhan kepada para pimpinan satuan tersebut. Pengukuhan dilakukan dengan menyematkan pangkat, penyerahan tongkat komando, serta penyematan pataka.
Profil dan Sosok
Rekam Jejak Oegroseno, Eks Wakapolri Sebut Silfester Matutina Terpidana, tapi Bisa Jadi Komisaris |
---|
Sosok AKBP Saprodin, Dirreskrimsus Polda DIY Bantah Jadi Beking Bandar Judi, Punya Gelar Mentereng |
---|
Profil Irjen Dadang Hartanto, Jenderal Bintang 2 Bergelar Profesor Kini Pimpin Polda Maluku |
---|
Profil Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, Alumni Akpol Tahun 1994 Kini Jabat Kapolda Sulawesi Barat |
---|
Profil Marsda TNI Donald Kasenda, Jenderal Bintang Dua Kini Jabat Gubernur AAU |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.