Selasa, 19 Agustus 2025

Disorot Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Ini Dampak Ekspor Terumbu Karang Ilegal terhadap Ekosistem

Eks Menteri Kelautan dan Perikanan RI (KKP) Susi Pudjiastuti menyoroti aktivitas ekspor terumbu karang yang diduga masih dilakukan Indonesia.

(Pexels.com/Photo by Francesco Ungaro)
ILUSTRASI TERUMBU KARANG - Laut Indonesia tak sekadar sumber daya alam saja, tapi juga sumber kehidupan. Terumbu karang menjadi salah satu ekosistem laut paling berharga yang dimiliki alam Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan RI (KKP) Susi Pudjiastuti menyoroti aktivitas ekspor terumbu karang ilegal yang diduga masih dilakukan Indonesia. 

Lalu, polusi yang berasal dari daratan, seperti sedimentasi, zat-zat beracun, nutrien berupa nitrogen dan fosfor dari aktivitas pertanian dan peternakan, patogen atau bakteri penyakit dari kontaminasi kotoran manusia atau ternak, hingga ancaman polusi sampah dan mikroplastik.

Penangkapan ikan secara berlebih juga bisa merusak terumbu karang.

Secara garis besar, kegiatan perdagangan terumbu karang yang mencakup ekspor-impor juga, baik untuk akuarium, perhiasan, atau tujuan lainnya, memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan.

Di antaranya, kerusakan ekosistem terumbu karang, hilangnya keanekaragaman hayati, penurunan populasi ikan sehingga mengancam mata pencaharian nelayan, dan erosi pantai.

Selain itu, perdagangan ilegal dan penangkapan yang tidak berkelanjutan dapat mempercepat kerusakan terumbu karang.

(Tribunnews.com/Rizki A.)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan