Disorot Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Ini Dampak Ekspor Terumbu Karang Ilegal terhadap Ekosistem
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan RI (KKP) Susi Pudjiastuti menyoroti aktivitas ekspor terumbu karang yang diduga masih dilakukan Indonesia.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Lalu, polusi yang berasal dari daratan, seperti sedimentasi, zat-zat beracun, nutrien berupa nitrogen dan fosfor dari aktivitas pertanian dan peternakan, patogen atau bakteri penyakit dari kontaminasi kotoran manusia atau ternak, hingga ancaman polusi sampah dan mikroplastik.
Penangkapan ikan secara berlebih juga bisa merusak terumbu karang.
Secara garis besar, kegiatan perdagangan terumbu karang yang mencakup ekspor-impor juga, baik untuk akuarium, perhiasan, atau tujuan lainnya, memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan.
Di antaranya, kerusakan ekosistem terumbu karang, hilangnya keanekaragaman hayati, penurunan populasi ikan sehingga mengancam mata pencaharian nelayan, dan erosi pantai.
Selain itu, perdagangan ilegal dan penangkapan yang tidak berkelanjutan dapat mempercepat kerusakan terumbu karang.
(Tribunnews.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.