Profil Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, Komandan Upacara HUT ke-80 RI

TRIBUNNEWS.COM - Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury menjadi komandan upacara Peringatan Kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Istana Merdeka pada Minggu (17/8/2025) telah ditetapkan.

Upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-80 RI digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta mulai pukul 07.30 WIB dan akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tahun lalu, yakni pada 2024, Upacara Pengibaran Sang Merah Putih pada Peringatan Kemerdekaan ke-79 RI dipimpin oleh Kolonel Inf. Nur Wahyudi.  

Sementara pada upacara penurunan, dipimpin oleh Kolonel Pnb. Taufik Nur Cahyanto. 

Berikut profil Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang hari ini ditunjuk sebagai Komandan Upacara Peringatan HUT ke-80 RI.

Amril terlahir dari keluarga tentara dan disebut merupakan putra Maluku dari Negeri Tulehu.

Disebutkan bahwa Amril merupakan cucu dari masinis KRI Dewaruci pertama yang berasal dari Negeri Tulehu, yakni Tehupelasury yang berdinas di TNI Angkatan Laut (AL), yang berpangkat bintara.

Pria kelahiran 1 November 1979 itu merupakan lulusan Akmil tahun 2002 dan banyak menghabiskan karier militer di satuan Kopassus sejak masih berpangkat Letnan. 

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Amril bukan orang baru di Grup 1 Kopassus.

Awal kariernya dimulai ketika Amril dipromosikan menjabat Komandan Sekolah Komando Pusdiklatpassus Kopassus. 

Baca juga: Daftar Lengkap Anggota Paskibraka dari 38 Provinsi yang Bertugas di Upacara HUT ke-80 RI

Kemudian, pada Juli 2021, Amril menduduki jabatan Dandim 1414 Tana Toraja, Sulawesi Selatan, ketika berpangkat Letkol.

Setelah menjabat sebagai Dandim 1414 Tana Toraja kurang lebih setahun, Amril mendapat promosi jabatan baru menjadi Wakil Asisten Personalia (Waaspers) Kopassus.

Selama berkarier di satuan elite Kopassus, Amril sudah banyak terlibat dalam operasi penting.

Disebutkan juga bahwa Amril pernah mengemban tugas sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Kontingen Garuda XXVI L2 UNIFIL (United Nations Interim Forces in Lebanon) tahun 2020.

Amril diketahui juga pernah memimpin Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz pada 2023 lalu. 

Bersama pasukannya, Amril menjalani tugas berisiko di belantara Papua demi menjaga keamanan masyarakat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Kemudian, pada Januari 2024, Amril menyelesaikan operasi keamanan di tanah Papua dengan sukses dan dianugerahi pisau komando perak dari Danjen Kopassus atas tugasnya itu.

Formasi Paskibraka HUT ke-80 RI

Para anggota Paskibraka juga telah ditetapkan, seperti Bianca Alessia Christabella Lantang dari Sulawesi Utara ditunjuk menjadi pembawa baki.

Kemudian, Nindya Eltsani Fawwa asal Provinsi Jambi menjadi cadangan pembawa baki, lalu Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur didaulat menjadi Komandan Kelompok 8.

Untuk tugas pengerek bendera, diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta. Kemudian, El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur dipercaya sebagai pembentang bendera.

Tugas sebagai Komandan Kelompok 17 adalah Habib Burhan, Paskibraka asal Sumatra Barat.

Penunjukan para anggota Paskibraka ini merupakan simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara.

Dari Sabang hingga Merauke, mereka adalah representasi keberagaman yang bersatu di bawah Merah Putih.

Dilansir presidenri.go.id, berikut ini nama-nama anggota Paskibraka dari 38 provinsi yang dikukuhkan dan akan bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025:

1. Aceh: Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah
2. Sumatera Utara: Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska BR Ginting
3. Sumatera Barat: Habib Burhan dan Lulu Athul Fuadah
4. Riau: Rafael Varindra dan Alya Zahra Khalisah
5. Jambi: Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwaz
6. Sumatera Selatan: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta
7. Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie BL. dan Khanza Nabilla Putri
8. Lampung: Muhammad Ghaalib Alghifari dan Ni Made Ira Puspa Nandini
9. Kepulauan Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz dan Fitri Atiqah Mahya
10. Kepulauan Riau: Bagas Yudha Pratama dan Thifaal Maahirah Atika
11. DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan dan Sultana Najwa
12. Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya dan Kyla Princessa
13. Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarel Hudy dan Anindya Putri Aprilia
14. Daerah Istimewa Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan dan Naura Aullia Putri Darmawan
15. Jawa Timur: Arka Bintang Is’adkauthar dan Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
16. Banten: Affan Zahwan Ramadhan dan Daniella Shia Caely
17. Bali: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana
18. Nusa Tenggara Barat: Arafat Abdullah Hanif dan Mutia Yuningsih
19. Nusa Tenggara Timur: Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali
20. Kalimantan Barat: Gregorius Marhico dan Chelsea Olivia
21. Kalimantan Tengah: Angga Nugraha Za’ahir dan May Wulandari
22. Kalimantan Selatan: Dimas Budiman dan Alvina Dhiya Kamila Faradisa
23. Kalimantan Timur: El-Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
24. Kalimantan Utara: Nabil El Zahr dan Tabella Ismayati Assa
25. Sulawesi Utara: Firji Beeg dan Bianca Alessia Christabella Lantang
26. Sulawesi Tengah: Riswan Komian dan Anggita Damayanti
27. Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha dan Aliah Sakira
28. Sulawesi Tenggara: Muhammad Faiq Alimuddin dan WD. Alika Zea Chanidya
29. Gorontalo: Rahmat Hidayat dan Armelya Indira Zahra Habibie
30. Sulawesi Barat: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya
31. Maluku: Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak
32. Maluku Utara: M. Aqsyahiful Ikram dan Beatrix Missy
33. Papua: Theodorus Alfredo Wanma dan Friyella Msiren
34. Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk dan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
35. Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage dan Kenny Maria Eluay
36. Papua Tengah: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo dan Stince Clara Muyapa
37. Papua Selatan: Abraham Sarau dan Tersisia Devota Wanggimop
38. Papua Barat Daya: Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribun-Timur.com/Ari Maryadi)