Selasa, 19 Agustus 2025

Korupsi KTP Elektronik

Masih Anggap Setya Novanto sebagai Kader, Golkar Persilakan Setnov Aktif Lagi usai Bebas Bersyarat

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan Setya Novanto masih menjadi bagian dari Golkar, dipersilakan aktif lagi.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
SETNOV BEBAS BERSYARAT - Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (14/9/2018). Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan Setya Novanto masih menjadi bagian dari Golkar. 

Dengan putusan PK tersebut, Setya Novanto dihukum lebih ringan dari vonis, yakni menjadi 12 tahun dan 6 bulan dari yang semula 15 tahun penjara.

Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pertama kali pada 19 November 2017.

Setelah dipotong remisi dan lainnya, Setya Novanto disebut telah menjalani 2/3 masa hukuman hingga akhirnya bisa bebas bersyarat.

Profil Singkat Setya Novanto

SETNOV - Terpidana kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP yang juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
SETNOV - Terpidana kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP yang juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019). (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Setya Novanto lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 12 November 1955.

Ia lahir dari pasangan R Soewondo Mangunratsongko dan Julia Maria Sulastri.

Sebelum berkiprah di politik, ia meniti karier sebagai pengusaha dan menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala dan Universitas Trisakti.

Setya Novanto pernah bekerja sebagai sopir dan pembantu rumah tangga.

Pekerjaan itu dilakukannya ketika sedang menempuh pendidikan di Universitas Trisakti.

Bahkan, Setya Novanto menumpang di rumah keluarga Hayono Isman, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Ia bertugas mengantar anak-anak Hayono Isman ke sekolah, mencuci baju, dan membersihkan lantai rumah.

Sementara itu, untuk membiayai hidup ketika kuliah di Universitas Widya Mandala Surabaya, Setya Novanto berjualan beras.

Kehidupan mulai berubah setelah ia lulus kuliah.

Pada tahun 1987, Setya Novanto menjadi Komisaris Utama PT Nagoya Plaza Hotel, yang diemban hingga tahun 2004.

Pada tahun 1999, Setya Novanto terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar.

Ia lantas terpilih sebagai anggota dewan, hingga tahun 2009 menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar.

Politisi Partai Golkar itu juga pernah menjadi Ketua DPR RI periode 2014-2019.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Reza Deni/Fersianus Waku/Igman Ibrahim/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)

Berita lain terkait Korupsi KTP Elektronik

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan