Kamis, 21 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Rekam Jejak Ferdial Lubis, Wakil Panglima Kopassus yang Baru, Resmi Sandang Dua Bintang

Mayjen TNI Ferdial Lubis kini resmi mengemban jabatan baru sebagai Wakil Panglima Kopassus per 15 Agustus 2025.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Tiara Shelavie
Instagram @kodamtanjungpura
MUTASI ROTASI TNI - Foto Ferdial Lubis saat masih menjabat Asops Kasdam XII/Tanjungpura periode 2022-2023. Mayjen TNI Ferdial Lubis kini ditunjuk menjadi Wakil Panglima Kopassus per 15 Agustus 2025. Dengan jabatan baru tersebut, ia pun resmi menyandang dua bintang. Berikut sepak terjang Mayjen TNI Ferdial Lubis. 

TRIBUNNEWS.COM – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi dan mutasi Perwira Tinggi (Pati).

Rotasi dan mutasi Pati TNI kali ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025 tentang pemberhentian sekaligus pengangkatan sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI.

Sebanyak 414 Pati TNI dirotasi dan mutasi. Dari jumlah itu, sebanyak 200 di antaranya dari TNI Angkatan Darat, 130 Pati TNI Angkatan Laut, dan 84 Pati TNI Angkatan Udara.

Sebanyak sembilan perwira tinggi dari tiga matra tersebut di antaranya ditunjuk mengemban jabatan baru.

Salah satu Pati TNI yang mengemban jabatan baru yakni Ferdial Lubis.

Ferdial Lubis kini ditunjuk untuk menjabat Wakil Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama Tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang dipimpin oleh Jenderal Bintang 3 (Letjen), disebut sebagai Panglima Kopassus.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 414 Perwira, Ada Kapuspen, Wakasad dan 7 Perwira Tinggi Ditugaskan Jabatan Baru

Tugas utama Kopassus yakni menjalankan operasi militer, baik dalam situasi perang (OMP) maupun selain perang (OMSP).

Dengan ditunjuknya Ferdial Lubis sebagai Wakil Panglima Komando Pasukan Khusus, maka ia pun resmi menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen TNI).

Oleh karena itu, berikut Tribunnews sajikan profil hingga sepak terjang Mayjen TNI Ferdial Lubis.

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Ferdial Lubis merupakan seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI dari matra Angkatan Darat (AD).

Per 15 Agustus 2025, ia ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk menjabat Wakil Panglima Komando Pasukan Khusus.

Pria kelahiran  24 Februari 1977 itu, saat ini menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI (Mayjen TNI).

Mayor Jenderal adalah pangkat perwira militer di golongan perwira tinggi satu tingkat di atas Brigadir Jenderal dan satu tingkat di bawah Letnan Jenderal.

Pangkat Mayjen dalam TNI setara dengan Laksamana Muda di TNI Angkatan Laut dan Marsekal Muda di TNI Angkatan Udara.

Pangkat ini ditandai dengan pemakaian dua bintang emas di pundak.

Mengenai pendidikan, Mayjen TNI Ferdial Lubis merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1998.

Jejak Karier

Di bidang militer, Mayjen TNI Ferdial Lubis pernah mengisi sejumlah jabatan.

Sebelum ditunjuk menjadi Wakil Panglima Kopassus, ia tercatat pernah menjabat sebagai Dandim 0703/Cilacap, Danrindam Jaya, hingga Wadanjen Kopassus.

Berikut rekam jejak karier Mayjen TNI Ferdial Lubis:

- Danyon 22 Grup 2 Kopassus (2015)

- Dandim 0703/Cilacap (2016-2017)

- Sespri KSAD (2018)

- Wadanrindam XIV/Hasanuddin (2021-2022)

- Asops Kasdam XII/Tanjungpura (2022-2023)

- Danrindam Jaya (2024)

- Danpusdiklatpassus Kopassus (2024-2025)

- Wadanjen Kopassus (2025)

- Wakil Panglima Kopassus (Per 15 Agustus 2025-Sekarang).

Baca juga: Profil Laksda Hudiarto Krisno Utomo, Jenderal Bintang Dua TNI AL Kini Jabat Pangkoarmada III

Mutasi dan Rotasi TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi sebanyak 414 Perwira Tinggi TNI.

Rotasi dan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025 tentang pemberhentian sekaligus pengangkatan sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan rotasi dan mutasi tersebut dilakukan intuk memperkuat struktur organisasi sekaligus menghadapi dinamika tantangan yang semakin kompleks.

"Langkah ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan, sekaligus bentuk adaptasi strategis TNI untuk memastikan kesiapsiagaan pertahanan nasional tetap terjaga," kata Kristomei dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (20/8/2025).

(Tribunnews.com/David Adi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan