Sabtu, 23 Agustus 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

OTT KPK Immanuel Ebenezer, Satu per Satu Orang-orang Jokowi Dipreteli?

OTT Noel bisa dimaknai sebagai wujud komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terhadap pemberantasan korupsi. 

|
HO/AI Chat GPT
TERJARING OTT KPK - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer tercatat sebagai pejabat pertama di Kabinet Presiden Prabowo Subianto yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto pada Kamis (21/8/2025) membenarkan penangkapan tersebut dan menjelaskan OTT ini terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dan Dosen Universitas Paramadina, Febry Triantama, menilai Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bisa dimaknai sebagai wujud komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terhadap pemberantasan korupsi. 

Termasuk menghadirkan keadilan yang setara di mata hukum. 

Febry juga menyebut hal ini mempertegas sekaligus membuktikan pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum MPR RI pada 15 Agustus 2025 lalu bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus hukum akan ditindak dengan tegas.

“Termasuk yang memiliki kedekatan dengan dirinya, termasuk kader Gerindra sendiri sekalipun, tidak akan memiliki kekebalan hukum (legal immunity),” kata Febry Triantama kepada Tribunnews.com, Kamis (21/8/2025).

Febry Triantama seorang akademisi dan peneliti.

Saat ini dia dosen  di Universitas Paramadina, Jakarta.

Menyelesaikan S2 International Security di  Universitas Indonesia dia kerap menulis  jurnal tentang diplomasi pertahanan, transformasi militer, dan kebijakan ekspor mineral Indonesia.

Sisi lain OTT KPK dan Pendukung Jokowi

Febry Triantama melihat sisi lain soal OTT KPK terhadap Wamenaker  Immanuel Ebenezer.

Kata dia OTT ini menguatkan spekulasi politik bahwa OTT  merupakan operasi kekuasaan dari lingkaran Prabowo untuk mempreteli sel-sel politik Jokowi di pemerintahan saat ini. 

Apalagi, Immanuel Ebenezer dikenal memiliki kedekatan dengan Jokowi

Immanuel Ebenezer adalah relawan Jokowi di Pilpres sejak 2014 dengan mendirikan Jokowi Mania.

Menurut Febry Triantama langkah dan manuver politik Immanuel untuk berpaling dari Ganjar dan PDIP jelang Pilpres 2024 lalu hingga berbalik mendukung Prabowo, jauh-jauh hari sebelum Gibran dideklarasikan sebagai pendamping Prabowo, yang ketika itu disinyalir atas sepengetahuan dan arahan langsung Jokowi

“Karena itu, OTT Wamenaker ini seolah menambah deretan nama-nama orang dekat Jokowi di pemerintahan Prabowo saat ini, yang belakangan ini sering masuk dalam wacana penegakan hukum,” ujarnya.

Orang-orang Jokowi

Febry juga menyinggung Menteri Koperasi Budi Arie yang juga Ketua Umum Projo (Pro Jokowi) yang belakangan diisukan terlibat dalam praktik judi online.

Atau soal Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono yang diisukan terlibat isu pagar laut, dan lain sebagainya.

Budi Arie dan Trenggono merupakan 'orang Jokowi' di kabinet pemerintahan Prabowo saat ini.

Keduanya pernah menjabat menteri saat Jokowi masih menjadi Presiden RI.

Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden yang pernah mendukung Jokowi pada pemerintahan sebelumnya juga sempat diterpa isu dicopot dan menyatakan mundur tapi batal.

Alasan Logik

Febry menyebut spekulasi penyingkiran orang-orang Jokowi di pemerintahan Prabowo itu memang terasa logik, tetapi jelas belum tentu faktual. 

Dengan asumsi bahwa lembaga penegak hukum, dalam hal ini termasuk KPK, bisa berjalan secara independen, netral dan profesional. 

Terlebih lagi, pimpinan KPK sendiri saat ini sering disebut-sebut sebagai tokoh-tokoh yang ditunjuk oleh pemerintahan Jokowi sehingga spekulasi tersebut bisa terbantahkan. 

“Terlepas dari itu semua, peristiwa 3 kali OTT yang di lakukan KPK dalam bulan Agustus 2025 ini juga tetap patut diapresiasi, sekaligus sebagai ajang pembuktian kredibilitas kelembagaan KPK yang sempat anjlok di masa kepemimpinan Firli Bahuri,” ujarnya.

“Jika KPK mampu tampil optimal dalam fungsi penegakan, dan juga kuat di fungsi pencegahan, maka marwah KPK sebagai lembaga anti-rasuah bisa kembali tegak di mata rakyat,” tandas Febry.

Diduga Terkait Pemerasan

Immanuel Ebenezer (Noel), yang juga dikenal sebagai seorang aktivis dan politisi, dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan Oktober 2024 lalu.

Belum setahun menjabat,  penangkapan Noel sontak mengejutkan publik. 

Dia ditangkap KPK diduga terkait pemerasan.

Noel lahir   22 Juli 1975 di  Riau dan mengenyam pendidikan sebagai sarjana Ilmu Sosial di  Universitas Satya Negara Indonesia (2004).

Dia dikenal sebagai  Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) dan aktif mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan BUMN, namun dicopot pada tahun 2022.

Pada Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo namun tiba-tiba beralih mendukung Prabowo-Gibran dan bergabung dengan Partai Gerindra. 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan