Senin, 25 Agustus 2025

Surabaya Kembali Raih Status Kota Layak Anak, Rekor Tujuh Kali Beruntun

Menteri PPPA RI menyerahkan langsung penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama untuk Pemkot Surabaya. 

Editor: Content Writer
Dok. Pemkot Surabaya
KOTA LAYAK ANAK - Kota Surabaya kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kota Pahlawan untuk ketujuh kalinya meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama. 

Di hari yang sama, Pemkot Surabaya juga mengajak anak-anak untuk belajar tentang pangan sehat melalui kegiatan panen bersama di Mini Agrowisata Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Di sana, anak-anak diajak memanen melon, padi, hingga memberi makan ikan dan ayam.

"Kita berikan mereka pengetahuan yang luar biasa yang mungkin belum pernah mereka dapatkan. Ada panen padi, panen melon, panen brokoli, mereka biar tahu, sehingga mereka akan menghargai makanan yang dibuatkan oleh orang tuanya," tutur Bunda Rini.

Kemudian pada Minggu (27/7/2025), Pemkot Surabaya bersama PKK juga menggelar kampanye Stop Perkawinan Anak dan Kekerasan Terhadap Anak saat Car Free Day di Taman Bungkul. Kegiatan ini turut melibatkan Forum Anak Surabaya (FAS), Duta GenRe, hingga Karang Taruna.

Baca juga: Cerita Siswa SMA Al Hikmah Surabaya Jadi Komandan Kelompok 8 Paskibraka di Istana Merdeka

Sementara puncak peringatan HAN di Surabaya digelar di Tugu Pahlawan Surabaya pada Kamis (21/8/2025). Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri memimpin pembacaan Komitmen Bersama Partisipasi Semesta untuk Anak Surabaya Menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, ia juga memberikan penghargaan kepada 681 siswa berprestasi dari TK, SD, hingga SMP.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Surabaya, Ida Widayati, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan status Surabaya sebagai bagian dari Child Friendly Cities Initiative (CFCI).

"Yang dilakukan pemerintah kota itu adalah bagaimana pemerintah hadir untuk melakukan pemenuhan hak anak. Ada hak untuk pendidikan, hak untuk kesehatan, hak untuk mendapatkan pengasuhan yang baik dari orang tuanya. Nah, kita bersama-sama berkolaborasi untuk mewujudkan itu," ujar Ida.

Karena itu, Ida menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dari semua pihak dalam memenuhi hak-hak anak.

"Kami berharap anak-anak Surabaya dapat menjadi generasi yang hebat, terbebas dari kekerasan, dan tumbuh optimal dalam pengasuhan serta lingkungan yang baik," tutupnya.

Baca juga: Gandeng BRIN, Pemkot Surabaya Siapkan Kebun Raya Mangrove Jadi Pusat Perpustakaan Bakau Dunia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan