Surabaya Kembali Raih Status Kota Layak Anak, Rekor Tujuh Kali Beruntun
Menteri PPPA RI menyerahkan langsung penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama untuk Pemkot Surabaya.
Editor:
Content Writer
Di hari yang sama, Pemkot Surabaya juga mengajak anak-anak untuk belajar tentang pangan sehat melalui kegiatan panen bersama di Mini Agrowisata Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Di sana, anak-anak diajak memanen melon, padi, hingga memberi makan ikan dan ayam.
"Kita berikan mereka pengetahuan yang luar biasa yang mungkin belum pernah mereka dapatkan. Ada panen padi, panen melon, panen brokoli, mereka biar tahu, sehingga mereka akan menghargai makanan yang dibuatkan oleh orang tuanya," tutur Bunda Rini.
Kemudian pada Minggu (27/7/2025), Pemkot Surabaya bersama PKK juga menggelar kampanye Stop Perkawinan Anak dan Kekerasan Terhadap Anak saat Car Free Day di Taman Bungkul. Kegiatan ini turut melibatkan Forum Anak Surabaya (FAS), Duta GenRe, hingga Karang Taruna.
Baca juga: Cerita Siswa SMA Al Hikmah Surabaya Jadi Komandan Kelompok 8 Paskibraka di Istana Merdeka
Sementara puncak peringatan HAN di Surabaya digelar di Tugu Pahlawan Surabaya pada Kamis (21/8/2025). Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri memimpin pembacaan Komitmen Bersama Partisipasi Semesta untuk Anak Surabaya Menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, ia juga memberikan penghargaan kepada 681 siswa berprestasi dari TK, SD, hingga SMP.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Surabaya, Ida Widayati, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan status Surabaya sebagai bagian dari Child Friendly Cities Initiative (CFCI).
"Yang dilakukan pemerintah kota itu adalah bagaimana pemerintah hadir untuk melakukan pemenuhan hak anak. Ada hak untuk pendidikan, hak untuk kesehatan, hak untuk mendapatkan pengasuhan yang baik dari orang tuanya. Nah, kita bersama-sama berkolaborasi untuk mewujudkan itu," ujar Ida.
Karena itu, Ida menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dari semua pihak dalam memenuhi hak-hak anak.
"Kami berharap anak-anak Surabaya dapat menjadi generasi yang hebat, terbebas dari kekerasan, dan tumbuh optimal dalam pengasuhan serta lingkungan yang baik," tutupnya.
Baca juga: Gandeng BRIN, Pemkot Surabaya Siapkan Kebun Raya Mangrove Jadi Pusat Perpustakaan Bakau Dunia
Meriahkan Hari Anak Nasional, Pemkot Surabaya Gelar Pertemuan Pagi Ceria Serentak |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Terapkan Pendidikan Karakter dan Anti-Bullying lewat Sekolah Ramah Anak |
![]() |
---|
Terapkan Jam Malam, Pemkot Surabaya Berupaya Lindungi Generasi Muda dari Kekerasan |
![]() |
---|
Terapkan RBT Secara Konkret, MenPAN-RB: Surabaya Pionir Reformasi Birokrasi Masa Depan Indonesia |
![]() |
---|
Parkir Gratis dan Lapak UMKM di Minimarket: Komitmen Wali Kota Eri Cahyadi Entaskan Kemiskinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.