Kasus Korupsi Minyak Mentah
Daftar Aset Riza Chalid Disita Kejagung: Total Triliunan Rupiah, Sang Raja Minyak Masih Buron
Aset triliunan disita, tapi sang raja minyak masih bebas. Skandal ini bikin geram, uang negara raib bertahun-tahun.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Acos Abdul Qodir
Ia diduga berada di Singapura dan belum memenuhi panggilan pemeriksaan.
“Penyidik tidak hanya mengejar orangnya, tetapi juga aset-aset yang diduga berasal dari hasil kejahatan,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna.
18 Tersangka dalam Skandal Minyak Mentah

Kasus korupsi ini berpusat pada manipulasi tata kelola impor dan distribusi minyak mentah serta produk kilang di lingkungan PT Pertamina dan anak usahanya, yang berlangsung antara 2011 hingga 2021.
Modus utamanya berupa pengadaan minyak mentah yang tidak sesuai kebutuhan operasional, pengaturan harga dan pasokan yang merugikan negara, serta kerja sama fiktif dengan perusahaan rekanan yang dikendalikan oleh Riza Chalid. Total kerugian negara ditaksir mencapai Rp193,7 triliun.
Selain Riza Chalid, Kejagung telah menetapkan 17 tersangka lain dalam kasus ini. Mereka berasal dari jajaran eksekutif Pertamina dan perusahaan rekanan. Berikut daftarnya:
- Mohammad Riza Chalid – Pengusaha swasta, beneficial owner PT Orbit Terminal Merak
- Muhammad Kerry Andrianto Riza – Anak Riza Chalid, beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
- Riva Siahaan – Dirut PT Pertamina Patra Niaga
- Sani Dinar Saifuddin – Direktur Feedstock & Product Optimization PT KPI
- Yoki Firnandi – Dirut PT Pertamina International Shipping
- Agus Purwono – VP Feedstock Management PT KPI
- Maya Kusmaya – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Patra Niaga
- Edward Corne – VP Trading Operations PT Patra Niaga
- Dimas Werhaspati – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim
- Gading Ramadhan Joedo – Dirut PT Orbit Terminal Merak
- Alfian Nasution – VP Supply & Distribusi PT Pertamina (2011–2015)
- Hanung Budya Yuktyanta – Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (2014)
- Toto Nugroho – VP Integrated Supply Chain PT Pertamina (2017–2018)
- Dwi Sudarsono – VP Crude and Product PT Pertamina (2018–2020)
- Arief Sukmara – Direktur Gas Petrochemical PT Pertamina International Shipping
- Hasto Wibowo – SVP Supply Chain PT Pertamina (2019–2020)
- Martin Haendra Nata – Bisnis Development Manager PT Trafigura (2019–2021)
- Indra Putra Harsono – Bisnis Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi
Kejagung menegaskan akan terus menelusuri jejak aset dan pihak-pihak terafiliasi dengan Riza Chalid. Sementara sang “raja minyak” masih buron, skandal korupsi terbesar dalam sejarah sektor energi Indonesia terus bergulir.
Riza Chalid
raja minyak
aset
aset Riza Chalid
korupsi minyak mentah Pertamina
Pertamina
Kejagung
PT Orbit Terminal Merak
pencucian uang
Rancamaya Golf Estate
Kasus Korupsi Minyak Mentah
Utamakan Pengembalian Kerugian Negara, Kejagung Didesak Segera Sita Aset Riza Chalid |
---|
Mobil-mobil Mewah Terafiliasi Riza Chalid Kembali Disita, TPPU Mengintai Raja Minyak Buron |
---|
Menteri Imipas Benarkan Buronan Riza Chalid di Malaysia, Red Notice Tunggu Kejagung |
---|
Kejagung Segera Terbitkan DPO Hingga Red Notice Untuk Riza Chalid Setelah 3 Kali Mangkir |
---|
Istana Pastikan Backup Penuh Kejagung Cari Riza Chalid yang Dikabarkan di Malaysia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.