Kamis, 28 Agustus 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono, Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menonaktifkan status mahasiswa Dwi Hartono (DH), tersangka kasus pembunuhan Ilham.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Tribun Jambi/HO
TERSANGKA PEMBUHUHAN - Dwi Hartono. Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menonaktifkan status mahasiswa Dwi Hartono (DH), tersangka kasus pembunuhan Ilham. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menonaktifkan status mahasiswa Dwi Hartono (DH), tersangka kasus pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta.

UGM menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Ilham. 

Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, mengatakan pihaknya mengecam keras segala bentuk kekerasan yang menimbulkan korban jiwa.

Made mengatakan UGM mendukung penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan.

"UGM telah berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) terkait identitas DH. Benar bahwa DH merupakan mahasiswa baru Semester I Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta), FEB UGM," ujar Made melalui keterangan tertulis, Rabu (27/8/2025).

Sebagai bentuk dukungan terhadap proses hukum, UGM menonaktifkan DH dari seluruh kegiatan akademik di Semester Gasal 2025/2026. 

Penonaktifan tersebut ditetapkan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA.

UGM menegaskan tetap menghormati asas praduga tak bersalah. 

Kampus juga berkomitmen menjaga integritas serta profesionalisme, serta mendukung penuh aparat penegak hukum agar kasus ini segera terungkap.

"UGM mendukung seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sesuai ketentuan agar keadilan dapat terwujud bagi semua pihak," pungkasnya.

Pengusaha asal Tebo, Jambi Dwi Hartono (DH) yang ditangkap di Solo, disebut jadi aktor intelektual atau otak pelaku pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN inisial MIP.

Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).

"Saya nggak boleh sebut nama hanya membenarkan," ucapnya.

Ade Ary juga tidak menampik tersangka DH memiliki bisnis bimbel.

"Iya benar pengusaha itu," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan