Kamis, 4 September 2025

Demo di Jakarta

Ikatan Alumni Universitas Trisakti Desak Pengusutan Transparan Tragedi Meninggalnya Affan Kurniawan

Robby Budiansyah belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi pribadi
AKSI DEMONSTRASI - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IKA Usakti) Robby Budiansyah belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IKA Usakti) Robby Budiansyah belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa di Jakarta.

Dirinya menyerukan semua pihak menahan diri serta mengedepankan dialog damai.

"Kami turut berdukacita atas meninggalnya saudara kita, Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapat balasan terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ujar Robby melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/8/2025).

Menyikapi eskalasi ketegangan, Robby mendesak semua pihak segera menghentikan segala bentuk kekerasan yang dapat memecah belah persatuan bangsa. 

"Mari bersama-sama mencari solusi atas problem bangsa melalui dialog dan musyawarah dengan sikap kebijaksanaan yang tinggi," katanya. 

Secara khusus, Robby juga memberikan pesan tajam kepada elite politik, pejabat negara, dan anggota legislatif. 

Mereka diminta lebih sensitif terhadap aspirasi rakyat dengan menunjukkan perilaku santun, sederhana, dan penuh kepedulian.

"Kami meminta para elite politik untuk mawas diri, melakukan introspeksi, dan tidak melukai hati rakyat. Publik membutuhkan keteladanan dari para pemimpinnya," ucapnya. 

Terkait penanganan kasus tewasnya Affan Kurniawan, IKA Usakti mendesak pengusutan tuntas secara adil. 

Aparat juga diminta mengutamakan pendekatan persuasif dan non-kekerasan dalam menghadapi masyarakat.

Kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya peserta aksi, Robby mengimbau agar tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama yang beredar di media sosial.

IKA Usakti menyatakan keyakinannya pada komitmen Presiden Prabowo untuk mendengar aspirasi publik dan berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

"Sebagaimana spirit peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, mari kita jaga soliditas dan persatuan demi mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, dan sejahtera," pungkasnya.

Diberitakan, gelombang demonstrasi yang terjadi dimulai di Jakarta hingga merembet ke berbagai wilayah Indonesia, terjadi karena sikap anggota DPR RI.

Aksi unjuk rasa pertama kali terjadi pada Senin (25/8/2025), buntut polemik gaji dan tunjangan DPR RI.

Aksi kemudian berlanjut pada Kamis (28/8/2025), yang berujung pada tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan.

Affan tewas setelah mobil rantis milik Brimob melindasnya di jalanan kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Kematian Affan membuat publik geram sehingga gelombang demonstrasi meluas ke berbagai wilayah Indonesia.

Aksi-aksi itu di antaranya digelar di Gedung DPRD Sumatra Utara (Sumut), Mapolda Sumatra Barat (Sumbar), Gedung DPRD Jambi, Polda Metro Jaya, Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Mapolda Jateng, Mako Brimob Batalyon C Solo, Mapolda DIY, Mapolda Kalteng, dan Gedung DPRD Makassar.

Baca juga: Cosmas Kaju Gae Pelindas Affan Pernah Terseret Kasus Novel Baswedan Disiram Air Keras, Kenal Pelaku

Di Makassar, Gedung DPRD dibakar dan aksi demo mengakibatkan tiga korban tewas. (*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan