Demo di Jakarta
Pengurus Buruh KSPSI Ziarah ke Makam Driver Ojol Affan Kurniawan, Korban Unjuk Rasa di Jakarta
Andi Gani Nena Wea melakukan ziarah ke makam mendiang Affan Kurniawan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea melakukan ziarah ke makam mendiang Affan Kurniawan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut hadir langsung Sekretaris Jenderal KSPSI Hermanto Ahmad, Wakil Sekretaris Jenderal KSPSI Fredy Sembiring, Bendahara Umum KSPSI Mustopo, dan perwakilan pengurus Federasi Serikat Pekerja Transportasi Nusantara (FSPTN) yang merupakan bagian keluarga besar KSPSI seperti Ahmad Ilyas Prayogi, Anita B Path, serta Mujahid Qolbi Salim Almudia
Ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir dan solidaritas atas meninggalnya Affan, driver ojek online sekaligus pekerja yang menjadi korban dalam insiden unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8/2025) lalu.
Di pemakaman, jajaran pengurus KSPSI melakukan tabur bunga serta mendoakan almarhum Affan Kurniawan.
Usai prosesi tersebut, rombongan pengurus KSPSI melanjutkan kunjungan ke kediaman almarhum untuk bertemu langsung dengan kedua orang tuanya dan menyampaikan belasungkawa.
KSPSI juga menyerahkan dana solidaritas Keluarga Besar KSPSI senilai Rp35.900.000 kepada keluarga almarhum. Bantuan ini merupakan hasil swadaya dari anggota KSPSI.
"Atas nama keluarga besar KSPSI Andi Gani, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara kita, Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," kata Hermanto di rumah duka.
"Dana solidaritas dari Keluarga Besar KSPSI kiranya dapat bermanfaat untuk meringankan beban keluarga," sambungnya.
Hermanto menegaskan, KSPSI mendukung langkah Kapolri untuk menindak secara transparan dan adil 7 anggota Brimob yang diduga terlibat dalam insiden tragis yang menewaskan Affan.
"KSPSI percaya, proses hukum yang tegas dan terbuka sangat penting untuk menjaga rasa keadilan bagi keluarga korban maupun masyarakat luas," ujarnya.
Selain itu, Hermanto juga menyoroti sikap sebagian anggota DPR yang dinilai kurang menunjukkan empati.
Baca juga: Hotman Paris Tawarkan Bantuan Hukum Gratis ke Keluarga Affan Kurniawan
"Saya meminta agar para wakil rakyat lebih peka terhadap kondisi rakyat, terlebih dalam situasi sulit seperti ini. Jangan bicara asal dan sembarangan, karena setiap kata dari anggota DPR seharusnya mencerminkan keberpihakan kepada rakyat, bukan melukai hati mereka," tegasnya.
Demo di Jakarta
| Demo Ricuh Agustus, Delpedro cs Ajukan Praperadilan Uji Penetapan Status Tersangka |
|---|
| Janji Ahmad Sahroni Usai Rumah Dijarah: Segera Muncul di Hadapan Publik dan Jadi Pribadi yang Baik |
|---|
| Detik-detik Farhan Menghilang Saat Demo Ricuh di Kawasan Mako Brimob Kwitang, Sempat Minta Oksigen |
|---|
| Ahmad Sahroni Titip Maaf untuk Masyarakat Indonesia ke Ferry Irwandi, Sudah Ikhlas Rumahnya Dijarah |
|---|
| KontraS Dampingi Keluarga Korban Orang Hilang ke ke Polda Metro Jaya, Desak Polisi Lakukan Pencarian |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.