Rabu, 3 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Khofifah Terkejut Gedung Grahadi Dibakar, Padahal 30 Menit Sebelumnya Duduk Bareng Mahasiswa

Khofifah duduk bareng mahasiswa, 30 menit kemudian Grahadi terbakar. Gubernur Jatim kaget, suasana berubah cepat jadi rusuh.

Penulis: Igman Ibrahim
Surya.co.id/Dok. Pemprov Jatim
PEMBAKARAN GEDUNG GRAHADI — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (30/8/2025) malam. Tak lama setelah pertemuan, gedung berstatus cagar budaya itu dibakar oleh orang tak dikenal menggunakan molotov. 

Berikut rangkaian kejadian yang berhasil dihimpun:

  • Api pertama kali muncul di sisi barat gedung, tepatnya di ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur.
  • Kobaran api merembet ke Ruang Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim dan ruang press room di bagian belakang.
  • Asap hitam pekat membumbung tinggi, menandai eskalasi situasi yang tidak lagi terkendali.
  • Ribuan massa dilaporkan merangsek masuk ke dalam kompleks Grahadi, merusak kaca, pintu, dan sejumlah kendaraan di area parkir.
  • Di luar gedung, massa melemparkan petasan ke arah petugas TNI yang berjaga di perimeter.
  • Pagar dan pintu utama Grahadi turut dirusak dalam aksi yang berlangsung hingga malam hari.
  • Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan dan kerusakan fasilitas negara.

Baca juga: Rumah Eko Patrio Dipasang Garis Polisi Usai Penjarahan, Polisi Disebut Sudah Olah TKP

Surabaya Terguncang di Tengah Gejolak Nasional

Surabaya menjadi salah satu dari sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami gejolak sosial pasca-meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan dalam rangkaian unjuk rasa bertajuk “Bubarkan DPR” dan tuntutan buruh di Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Affan meninggal usai terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob yang melajut di tengah kericuhan demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Insiden tersebut memicu gelombang protes lanjutan di berbagai daerah, termasuk Surabaya, yang berujung pada aksi anarkis dan pembakaran Gedung Negara Grahadi oleh massa tak dikenal.

Aksi yang semula berlangsung damai berubah menjadi kericuhan besar, menandai eskalasi ketegangan sosial yang meluas.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan