Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Presiden Prabowo Nilai Ada Upaya Terencana Untuk Menciptakan Kerusuhan
Prabowo Subianto menilai bahwa unjuk rasa yang berakhir rusuh dalam beberapa hari terakhir merupakan upaya terencana.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
“Bagi masyarakat yang menyampaikan pendapat secara damai, itu tidak masalah. Tapi untuk aksi anarkis, merusak fasilitas umum, tentu akan ditindak tegas,” ungkapnya.
Kapolda juga menuturkan bahwa Polda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya telah mendapat instruksi langsung dari Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Lebih lanjut, ia menyebut massa yang terlibat kericuhan berasal dari beragam elemen.
“Untuk massa ini ada berbagai elemen, ada yang pelajar, ada juga masyarakat yang ikut-ikutan, dan ada juga dari kalangan mahasiswa,” jelas Asep.
Demonstrasi di DPR berawal dari seruan aksi demonstrasi menyikapi meroketnya tunjangan anggota DPR RI lebih dari Rp 100 juta.
Mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat pun kemudian melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, 25 Agustus 2025.
Aksi dipicu adanya kekecewaan publik terhadap DPR RI hingga muncul desakan untuk membubarkan DPR RI.
Demo yang berlangsung 25 Agustus 2025 berakhir ricuh dan sejumlah pelajar pun diamankan polisi.
Aksi demo pun berlanjut pada Kamis (28/8/2025) di depan gedung DPR RI dan berujung ricuh.
Demonstrasi semakin membesar hingga menjalar ke sejumlah daerah setelah seorang driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan tertabrak Rantis hingga meninggal dunia di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.