Jumat, 5 September 2025

Demo di Jakarta

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Bantah Isu Bakal Ada Darurat Militer: Kami Taat Konstitusi

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita merespons isu diterapkannya darurat militer di tengah kerusuhan.

Penulis: Reza Deni
Tribunnews.com/Reza Deni
DARURAT MILITER: Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita saat menjelaskan soal kondisi terkini kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025)/Tribunnews.com Reza Deni 

Melengkapi postingannya, para tokoh muda menyampaikan akun media sosial mereka kini tengah disoroti. Mereka berharap pesan yang disampaikan tersampaikan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, mereka mengimbau kepada masyarakat, khususnya influencer yang memiliki pengikut banyak tidak ikut terprovokasi. Sebab, hal terpenting adalah keselamatan rakyat Indonesia.

"Kalian yang punya followers, Jangan mau diprovokasi, kuatkan mental dan hati kalian, ajak semuanya untuk berlindung dan selamat. Gak perlu menyalahkan warga dan menghantam sesama horizontal saat ini, prioritas kita adalah keselamatan banyak nyawa manusia," bebernya.

"Akan ada serangan dari kelompok tertentu yang bakal bilang kalian buzzer dengan narasi “cair” “150 juta” dsb. Cuekin aja. Hari ini kita menangkan fight ini dengan lebih bersabar dan saling melindungi. Terima kasih," tulisnya.

Apa Itu Darurat Militer?

Menurut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 23 Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya, darurat militer adalah kondisi ketika negara menghadapi ancaman serius yang tidak bisa lagi ditangani mekanisme sipil.

Ancaman ini bisa berupa pemberontakan bersenjata, kerusuhan besar, hingga perang. Jika status ini diberlakukan, seluruh kewenangan sipil akan dialihkan ke militer demi menjaga stabilitas dan keamanan. Dalam hal ini, Presiden sebagai Panglima Tertinggi TNI menjadi pihak yang memutuskan penetapan maupun pencabutan status tersebut.

CAPTION: ISI DARURAT MILITER: Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita saat menjelaskan soal kondisi terkini kepada awak media di Kompleks Parlemej, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025)/Tribunnews.com Reza Deni

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan