Demo di Jakarta
Adies Kadir Masih Jadi Pimpinan Golkar Meski Sudah Nonaktif dari Kursi Wakil Ketua DPR
Status Adies Kadir yang dinonaktifkan dari jabatan Wakil Ketua DPR RI tidak ada kaitannya dengan posisinya di DPP Partai Golkar.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan, status Adies Kadir yang dinonaktifkan dari jabatan Wakil Ketua DPR RI tidak ada kaitannya dengan posisinya di DPP Partai Golkar.
Kata Dave, meski Adies Kadir sudah nonaktif sebagai Wakil Ketua DPR namun yang bersangkutan masih menjabat sebagai Waketum Golkar.
"Ya, itu kan hal yang terpisah kan ya (dinonaktifkan dari Wakil Ketua DPR dengan status di Golkar). Jadi kalau itu Pak Adies tetap sebagai salah satu pimpinan di Golkar," kata Dave kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Diketahui, dalam Peraturan Tata Tertib DPR Nomor 1 Tahun 2020 yang merupakan turunan dari UU MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3) tak ada istilah penonaktifan anggota.
Dalam aturan itu hanya mengatur perihal pemberhentian sementara, pemberhentian pimpinan, dan penggantian antar waktu (PAW) terhadap seorang anggota.
Pada Pasal 40 UU MD3 tertuang kalau pimpinan DPR dapat diberhentikan, salah satunya karena diusulkan oleh partai politiknya, hingga ditarik keanggotaannya sebagai Anggota partai politik.
Akan tetapi, usai adanya keputusan Golkar yang menonaktifkan Adies Kadir, Dave ditanyai kembali soal sudah ada atau belumnya keputusan Golkar mengusulkan pengganti pimpinan DPR yang dijabat Adies.
Hanya saja, Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu mengaku belum mengetahui hal tersebut, dia hanya menegaskan kalau Adies masih tetap menjadi kader Golkar.
"Saya belum tahu kalau itu (sudah ada usulan pengganti atau belum). Itu sudah harus tanya langsung ke pimpinan. Tapi Pak Adies Kadir masih tetap kader Golkar," imbuh dia.
DPP Partai Golkar mengambil langkah tegas terhadap kadernya yang juga merupakan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir.
Adies Kadir kini diputus nonaktif sebagai anggota sekaligus pimpinan DPR RI karena pernyataan yang dinilai memperkeruh suasana dan mencederai perasaan rakyat belakangan ini.
Keputusan itu ditetapkan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia terhitung sejak Senin 1 September 2025.
Baca juga: Adies Kadir Masih Dapat Gaji Wakil Ketua DPR Meski Nonaktif, Bahlil: Nanti Kita Lihat
"Berdasarkan pertimbangan itu, Dewan Pimpinan Pusat Partai GOLKAR resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai GOLKAR, terhitung sejak Senin, 1 September 2025," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar M. Sarmuji dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Sarmuji menyatakan, pertimbangan itu diambil setelah pihak mencermati dinamika masyarakat yang berkembang belakangan ini.
Baca juga: Intip Isi Garasi Adies Kadir Kader Golkar yang Dinonaktifkan, Paling Murah Pajero SUV
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Adies Kadir sebagai Wakil Ketua DPR RI tidak bersikap pada posisi Partai Golkar yang selalu menegaskan bahwa aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama perjuangan.
"Seluruh kiprah partai sesungguhnya merupakan kristalisasi dari semangat kerakyatan yang berlandaskan pada cita-cita nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ucap Sarmuji.
Demo di Jakarta
Detik-detik Direktur Lokataru Penangkapan Delpedro, Diikuti Saat Ganti Baju hingga CCTV Dimatikan |
---|
Profil Delpedro Marhaen Rismansyah, Aktivis HAM dan Direktur Lokataru yang Kini Jadi Tersangka |
---|
2 Hari Andika Siswa SMK Hilang usai Ikut Demo di DPR, Diduga Jadi Korban Kekerasan, Kini Meninggal |
---|
Unjuk Rasa Ricuh, Polisi Tangkap 1.240 Orang dan 38 Orang Jadi Tersangka |
---|
Stres dan Cemas Berlebihan karena Demo Rusuh, Ini Cara Akses Layanan Konseling Gratis dari Kemenkes |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.