Sabtu, 6 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Sosok Agus Setiawan, Ketua BEM UI Dianggap Khianat usai Bertemu Pimpinan DPR, BEM se-UI Mengecam

BEM se-UI mengecam kehadiran Agus Setiawan yang disebut mengaku sebagai Ketua BEM UI saat audiensi bersama pimpinan DPR RI.

YouTube DPR RI
AUDIENSI BERSAMA DPR RI - BEM se-UI mengecam kehadiran Agus Setiawan yang disebut mengaku sebagai Ketua BEM UI saat audiensi bersama pimpinan DPR RI, Rabu (3/9/2025). 

"Saya rasa semua pandangan itu sah-sah saja, tapi ini adalah momentum untuk menyampaikan aspirasi yang beberapa waktu kemarin jadi akumulasi di publik," ujar Agus.

Dia pun mengatakan bahwa sebenarnya BEM seluruh UI juga sepakat untuk datang, tetapi pihak BEM seluruh UI ternyata tidak jadi hadir.

"Dalam demokrasi, semua pandangan sah-sah saja," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaan se-Indonesia menyampaikan aspirasi mereka terkait dinamika nasional terkini dalam pertemuan dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Dalam pertemuan itu, para mahasiswa secara bergiliran menyampaikan pandangan mereka, termasuk usulan agar dibentuk tim investigasi independen untuk menindaklanjuti pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai dugaan makar dalam aksi demonstrasi beberapa waktu terakhir.

Agus Setiawan menyatakan pihaknya mendukung langkah Presiden untuk membuktikan pernyataan tersebut melalui mekanisme investigasi yang objektif.

"Saya ingin ada pembentukan tim investigasi yang independent untuk mengusut tuntas berbagai kekerasan yang terjadi berlangsung sepanjang bulan Agustus ini," ujar Agus Setiawan di hadapan pimpinan DPR.

"Pun juga dugaan makar yang keluar dari mulut bapak Prabowo Subianto, kami ingin tim investigasi ini mengusut tuntas semuanya sehingga kemudian apa yang disampaikan bapak Presiden dapat dibuktikan," imbuhnya.

Agus menegaskan, pernyataan Presiden Prabowo menyentuh langsung gerakan mahasiswa yang sejatinya hadir untuk membela kepentingan rakyat.

"Karena kami dari gerakan merasa dirugikan dengan statement tersebut, yang kemudian menghalangi gerakan kami ke depan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan