Kamis, 11 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Lukman Hakim Minta Minta Mahasiswa dan Pelajar yang Ditangkap Terkait Demo Segera Dibebaskan

Lukman Hakim Saifuddin merespons penangkapan sejumlah mahasiswa, pelajar, dan aktivis terkait aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
LUKMAN HAKIM - Anggota Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Lukman Hakim Saifuddin saat hendak berdialog dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, (11/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Gerakan Nurani Bangsa (GNB) sekaligus Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merespons penangkapan sejumlah mahasiswa, pelajar, dan aktivis terkait aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Ia meminta mereka yang ditahan untuk bisa dibebaskan.

Hal itu disampaikan Lukman saat hendak menghadiri dialog antara GNB dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (11/9/2025).

"Harapan kita tentu mereka semua dikembalikan lagi, dibebaskan gitu. Mereka hakikatnya adalah anak-anak kita, gitu," kata Lukman.

Lukman mengatakan demonstrasi atau unjuk rasa merupakan bagian dari ekspresi menyampaikan pendapat yang dijamin oleh undang-undang. 

Baca juga: Pasca-Demo & Reshuffle Kabinet, Pengamat Nilai Prabowo Harus Beri Kerja Nyata: Jangan Cuma Omon-omon

Aksi unjuk rasa kata dia dijamin konstitusi.

"Menurut hemat saya, unjuk rasa itu adalah ekspresi menyampaikan pikiran, pendapat yang dijamin oleh konstitusi. Jadi aksi-aksi demonstrasi itu adalah bagian dari ekspresi dalam kehidupan demokrasi ini," katanya.

Lukman berharap pemerintah dan aparat dapat menghormati hak-hak yang dimiliki setiap warga negara.

Baca juga: 4 Sosok Polisi Polda Jabar Naik Pangkat Luar Biasa, Terluka saat Amankan Demo

Sehingga, ketika melakukan unjuk rasa tidak ditangani secara represif.

"Kami amat sangat berharap itu sama sekali dihilangkan. Apalagi saya dengar, kami mendapatkan laporan dari masyarakat sipil bahwa ada sejumlah penangkapan para mahasiswa kita, para aktivis kita, bahkan pelajar-pelajar kita yang sebenarnya mendapatkan tuduhan yang kurang jelas gitu ya, yang sumir," katanya.

3.195 Orang Ditangkap

Polri menangkap 3.195 orang terkait demonstrasi berujung ricuh yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada akhir Agustus 2025.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ribuan orang itu ditangkap 15 Polda jajaran pada saat melakukan penegakan hukum.

"3.195 orang yang diamankan di 15 Polda di wilayah Indonesia," kata Trunoyudo dalam keteranganya, Senin (1/9/2025).

Selain itu Trunoyudo juga menuturkan, bahwa dari ribuan orang tersebut 55 diantaranya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan sebanyak 387 orang telah dipulangkan dan 2.753 orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan petugas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan