Wagub Bangka Belitung Hellyana Diperiksa 3 Jam di Bareskrim Terkait Dugaan Ijazah Palsu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Bangka Belitung Hellyana memenuhi panggilan penyelidik Bareskrim Polri tekait dugaan ijazah palsu pada Senin (15/9/2025).

Hellyana diperiksa sekitar tiga jam.

Hellyana tidak sempat diwawancarai wartawan karena lebih dulu pergi meninggalkan gedung Bareskrim Polri.

Kuasa Hukum Hellyana, Zainul Arifin, menuturkan kliennya diperiksa atas lanjutan laporan Dumas dari Polda Bangka Belitung.

"Polda Bangka Belitung kan bentuknya Dumas (pengaduan masyarakat). Kemudian di Bareskrim bentuknya laporan polisi kemudian di-takeover supervisi sehingga diambil alih oleh teman-teman Bareskrim terkait dengan laporan ijazah yang diduga ijazah palsu itu," ucap Zainul kepada wartawan.

Menurutnya, kurang lebih ada 20 pertanyaan yang diajukan penyelidik.

Zainul menerangkan materi yang didalami hanya mengulang dari pertanyaan yang sudah dilakukan penyelidik di Polda Bangka Belitung. 

"Ini masih baru proses penyelidikan, jadi belum masuk ke penyidikan," paparnya.

Menurut dia ijazah asli dan transkrip nilainya sudah disampaikan ke penyelidik. 

Barang bukti lainnya yang diseragkan ialah foto pada saat Hellyana di wisuda. 

Kemudian orang-orang yang hadir pada saat di wisuda termasuk skripsi, dosen pemimbing serta rekan-rekan mahasiswa pada saat kuliah.

"Kemudian sudah dimasukkan ke dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan), sudah kami sampaikan ke penyidik," tukasnya.

Zainul menyebut langkah berikutnya proses klarifikasi untuk saksi-saksi yang meringankan untuk mendukung pernyataan Hellyana.

Klarifikasi terhadap saksi-saksi diyakini akan dilakukan pada pekan depan.

Selain itu, Zainul menambahkan bahwa tuduhan perkara ini diduga sudah masuk ke ranah politis.