Rabu, 24 September 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Erick Thohir Rangkap Jabatan, Komisi X DPR Ingatkan Menpora Tak Abaikan Cabang Olahraga Lain

Erick menegaskan bahwa posisinya sebagai Ketua Umum PSSI akan ditentukan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Penulis: Reza Deni
Tangkapan layar dari YouTube Kompas TV
ERICK THOHIR MENPORA - Erick Thohir resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian, mengingatkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir untuk tidak mengabaikan cabang olahraga (cabor) lainnya meski masih rangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.

Dia meminta Erick membagikan fokusnya ke cabor lainnya untuk berprestasi.

Baca juga: Erick Thohir Jadi Menpora, Cak Eri Soroti Jejaknya di Sepak Bola: Dia Bisa Ngemong

"Menpora Erick harus membawa lagi cabor-cabor prestasi lainnya lebih mendunia. Kami menargetkan Sea Games 2025 kita bisa juara umum," kata Lalu kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Rangkap jabatan adalah kondisi di mana seseorang memegang dua atau lebih posisi atau jabatan dalam satu organisasi atau lintas institusi, baik di pemerintahan, perusahaan, maupun lembaga lainnya.

Baca juga: Rocky Gerung Nilai Pergantian Menpora Awal Prabowo Depak Erick Thohir: Tak Bisa Langsung Dihilangkan

Adapun Lalu menilai Erick tidak perlu mundur dari Ketua Umum PSSI

"Saat ini tidak ada statuta baik dari PSSI maupun FIFA yang menyatakan harus mundur. Jadi saya sepakat tidak mundur, dan justru kita berikan kesempatan kepada Menpora Erick untuk menuntaskan misinya membawa timnas senior masuk piala dunia 2026," tandas Politisi PKB itu.

Sebelumnya, Erick Thohir resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025)

Seusai pelantikan, Erick menegaskan bahwa posisinya sebagai Ketua Umum PSSI akan ditentukan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Ketika ditanya apakah dirinya akan mundur dari jabatan Ketum PSSI, Erick enggan memastikan. Dia menyerahkan kepada FIFA.

“Saya nggak tahu. Nanti biar FIFA yang bersurat,” kata Erick.

Erick menekankan, semua aturan mengenai rangkap jabatan di federasi sepak bola internasional berada di bawah kewenangan FIFA.

“Semua aturan dari FIFA,” ucapnya.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan fokus utamanya sebagai Menpora adalah membangun generasi muda dan memajukan olahraga nasional.

“Nomor satu yang pasti saya mendapat penugasan oleh Bapak Presiden, ya tentu saya sebagai profesional dan pembantu Presiden saya tegak lurus. Kadang-kadang orang lupa antara olahraga dan pemuda. Padahal Menteri Pemuda dan Olahraga,” katanya.

Menurutnya, ada 131 juta pemuda Indonesia yang menjadi basis masa depan bangsa.

Baca juga: Pesan DPR kepada Menteri Erick Thohir: Jangan Hanya Mengurusi Piala, Tapi Juga Masa Depan

“Pemuda ini ke depan harus kita bangun kapabilitasnya untuk bisa bersaing secara global, cinta tanah air, dan menjadi bagian untuk membangun bangsa kita,” ujarnya.

Di bidang olahraga, Erick menegaskan olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa sekaligus membuka lapangan kerja.

“Olahraga adalah duta bangsa di dunia. Kita harus menaikkan marwah dan martabat kita. Ke depan juga harus didorong banyak kompetisi di daerah dan pusat sebagai pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan,” pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan