Rabu, 24 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pidato Prabowo di KTT PBB: Pengakuan Palestina adalah Langkah yang Benar!

Prabowo menegaskan pengakuan Palestina adalah langkah benar. Pernyataan Prabowo ini merespons Prancis hingga Australia yang mengakui Palestina.

Tangkapan layar dari YouTube Sekretariat Presiden
PIDATO PRABOWO SOAL PALESTINA - Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, Selasa (22/9/2025) pagi waktu setempat atau Senin (21/9/2025) malam waktu Indonesia. Prabowo menegaskan pengakuan Palestina adalah langkah benar. Pernyataan Prabowo ini merespons Prancis hingga Australia yang mengakui Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pengakuan Palestina sebagai negara adalah sebuah langkah yang benar.

Pernyataan ini merupakan respons dari pengakuan kemerdekaan Palestina oleh beberapa negara seperti Prancis, Kanada, Australia, hingga Inggris.

"Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara-negara terkemuka lainnya di dunia telah mengambil langkah di sisi yang benar dalam sejarah," katanya saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) soal solusi dua negara untuk Palestina dan Israel yang disiarkan di kanal YouTube PBB, Selasa (23/9/2025).

Prabowo pun turut menyampaikan langkah Indonesia dalam mengatasi konflik Palestina dan Israel tersebut.

Dia menegaskan selalu mendukung kemerdekaan dan pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat. Kendati demikian, Prabowo juga bakal mendukung eksistensi Israel jika Israel turut mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca juga: 6 Poin Pidato Prabowo Subianto di KTT PBB: Pengakuan Palestina adalah Langkah yang Tepat

Menurutnya, langkah yang diambil tersebut merupakan wujud dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara atau two state solution.

"Oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina. Hanya solusi dua negara inilah yang akan membawa perdamaian. Kita harus menjamin kedaulatan Palestina, namun Indonesia juga segera mengakui negara Israel dan akan mendukung semua jaminan keamanan bagi Israel," tegasnya.

Prabowo lantas menyinggung soal Deklarasi New York yang merupakan salah satu respons negara di dunia dalam mendorong terwujudnya solusi dua negara antara Palestina dan Israel.

Dia berharap seluruh negara di dunia yang telah menandatangani deklarasi tersebut untuk turut mempraktikannya demi mewujudkan perdamaian di Gaza.

Sebagai informasi, Deklarasi New York disahkan dalam Sidang Majelis Umum PBB pada 12 September 2025 lalu.

Adapun tujuan deklarasi tersebut demi mendorong solusi dua negara sebagai jalan damai antara Palestina dan Israel

Total ada 142 negara yang mendukung deklarasi tersebut termasuk Indonesia. Deklarasi tersebut berisi enam cara demi terwujudnya perdamaian antara Palestina dan Israel yakni gencatan senjata serta penarikan pasukan Israel di Gaza, pembentukan misi internasional oleh PBB, dibukanya akses bantuan kemanusiaan, rekonstruksi Gaza, pengakuan Palestina, dan reformasi internal Pemerintahan Palestina.

"Deklarasi New York telah menyediakan jalur damai dan adil menuju perdamaian. Kemerdekaan negara harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti kesempatan nyata untuk mewujudkan perdamaian yang langgeng. 

"Perdamaian itu harus nyata bagi semua pihak, bagi semua negara. Kami mendesak negara-negara besar di dunia yang telah mengambil prinsip ini," tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo pun mengecam seluruh tindakan genosida yang dilakukan Israel di Gaza di mana berujung ribuan warga sipil menjadi korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan