Munas V Ikatan Alumni UPN Veteran Jakarta Tetapkan Ketua Umum Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (IKA UPNVJ) menuntaskan penyelenggaraan Kongres V di Jakarta.

Kongres V IKA UPNVJ ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat jejaring alumni lintas generasi, sekaligus menjadi ruang reflektif sekaligus proyeksi masa depan, di mana para alumni berkumpul untuk merumuskan arah gerak organisasi lima tahun ke depan.

UPN "Veteran" Jakarta (UPNVJ) adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berlokasi di Jakarta Selatan dan Depok, Jawa Barat.

Dikenal sebagai Kampus Bela Negara, UPNVJ memiliki sejarah panjang yang bermula dari Akademi Pembangunan Nasional "Veteran" yang didirikan oleh para pejuang kemerdekaan pada tahun 1958.

Salah satu agenda utama kongres ini adalah pemilihan Ketua Umum IKA UPNVJ periode 2025–2030.

Dalam pemilihan itu, Sayed Junaidi Rizaldi terpilih sebagai Ketua Umum IKA UPNVJ periode 2025–2030.

Sayed Junaidi Rizaldi, dikenal sebagai aktivis senior dan tokoh pergerakan sosial, merupakan alumnus Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) yang aktif sejak era Reformasi 1998.

Ia menjabat sebagai Ketua Umum Rembuk Nasional Aktivis 98 dan dikenal karena kiprahnya di  bidang demokrasi serta keterlibatan masyarakat sipil dalam pembangunan nasional.

Dengan latar belakang sebagai pegiat sosial dan politik, Sayed pernah didukung sebagai calon menteri dalam kabinet Presiden Jokowi periode 2019–2024 meskipun pada akhirnya ia tidak masuk dalam jajaran kabinet.

Dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (24/9/2025) Sayed menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan solidaritas alumni sebagai kekuatan utama dalam mewujudkan cita-cita luhur UPNVJ.

Yakni membentuk insan tangguh, berintegritas, dan berdedikasi bagi bangsa. Ia mengajak seluruh alumni untuk bersatu, bergerak, dan berkontribusi aktif dalam berbagai bidang—dari pendidikan, sosial, hingga pembangunan nasional.

"Kongres V menjadi titik tolak baru bagi IKA UPNVJ untuk melangkah lebih jauh sebagai komitmen kolektif untuk masa depan yang lebih cerah dan bermakna," ujarnya.

Belum lama ini, UPNVJ juga menggelar wisuda ke-75 di JICC, Senayan, diikuti 1.906 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.

Rektor UPNVJ Prof. Dr. Anter Venus, ketika itu mengatakan, bonus demografi bisa menjadi berkah atau bencana, tergantung pada kualitas SDM yang dihasilkan.

“Jika SDM kita tidak kompeten dan berkarakter, peluang emas itu akan hilang,” tegasnya.