Kamis, 25 September 2025

Kongres PDIP

Di Ruang Tertutup dan Isu Awut-awut, Momen Megawati Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum PDIP

Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2025–2030. 

|
Dokumentasi PDIP/Monang Sinaga
PENGUKUHAN MEGAWATI - Megawati Soekarnoputri dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025–2030 di arena Kongres VI PDIP, di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2025–2030. 

Pengukuhan ini berlangsung di Kongres ke-VI PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pada Jumat (1/8/2025), setelah simpang siur kabar kelanjutan kepemimpinan partai berlambang banteng moncong putih ini berhembus.

Usai gelaran bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota DPR RI, DPR Provinsi dan Kabupaten/Kota fraksi PDIP se-Indonesia pada 30 Juli 2025, kabar mengenai Kongres pun mulai terdengar kencang.

Namun, belum ada satupun elite PDIP yang mau ‘membocorkan’ soal agenda Kongres yang semakin kencang berhembus.

Elit PDIP Puan Maharani pun mengaku belum mengetahui agenda Kongres dan meminta untuk menunggu informasi selanjutnya.

Pada hari Jumat itu pun, suasana penjagaan ketat dan ornamen simbol partai di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) terlihat menghiasi di sudut jalan-jalan. 

Sejumlah pecalang maupun Satgas Cakra Buana tampak jeli melihat satu-persatu peserta maupun pihak yang masuk ke arena gedung BNDCC. Mereka tak segan untuk ‘melototi’ tanda pengenal peserta Kongres yang masuk.

Pengecekan peserta kembali di lakukan sebelum peserta Kongres masuk, dengan memberikan kode peserta Kongres. 

Bahkan, peserta kongres dilarang membawa gawai atau ponsel saat pembukaan dan pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum.

Lalu, apa alasan PDIP terkesan terkesan tertutup?

Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengungkapkan alasan kongres partainya dilangsungkan secara tertutup di Nusa Dua, Bali. 

Dia mengatakan bahwa kongres digelar tertutup sebagai langkah antisipatif di tengah kondisi politik saat ini.

Komarudin menyebut PDIP mengantisipasi potensi gangguan dari luar. Sebab, belakangan muncul isu ada pihak yang ingin mencoba ‘mengobok-obok’ partai berlambang banteng moncong putih ini

“Kenapa kongres agak tertutup? Seperti saudara-saudara ketahui sebelumnya, bahwa Ibu (Megawati) selalu menyampaikan ada yang ingin mengobok-obok partai," kata Komarudin Watubun.

"Sebagai partai, tentu kita juga mengantisipasi karena tidak semua orang suka dengan kita. Termasuk teman-teman wartawan juga kan baru tahu persiapan sudah sekian lama,” tegas Komarudin.

Diketahui, Megawati Soekarnoputri diketahui kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP dalam kongres partai di Bali. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan