Kongres PDIP
Di Ruang Tertutup dan Isu Awut-awut, Momen Megawati Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2025–2030.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2025–2030.
Pengukuhan ini berlangsung di Kongres ke-VI PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pada Jumat (1/8/2025), setelah simpang siur kabar kelanjutan kepemimpinan partai berlambang banteng moncong putih ini berhembus.
Usai gelaran bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota DPR RI, DPR Provinsi dan Kabupaten/Kota fraksi PDIP se-Indonesia pada 30 Juli 2025, kabar mengenai Kongres pun mulai terdengar kencang.
Namun, belum ada satupun elite PDIP yang mau ‘membocorkan’ soal agenda Kongres yang semakin kencang berhembus.
Elit PDIP Puan Maharani pun mengaku belum mengetahui agenda Kongres dan meminta untuk menunggu informasi selanjutnya.
Pada hari Jumat itu pun, suasana penjagaan ketat dan ornamen simbol partai di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) terlihat menghiasi di sudut jalan-jalan.
Sejumlah pecalang maupun Satgas Cakra Buana tampak jeli melihat satu-persatu peserta maupun pihak yang masuk ke arena gedung BNDCC. Mereka tak segan untuk ‘melototi’ tanda pengenal peserta Kongres yang masuk.
Pengecekan peserta kembali di lakukan sebelum peserta Kongres masuk, dengan memberikan kode peserta Kongres.
Bahkan, peserta kongres dilarang membawa gawai atau ponsel saat pembukaan dan pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum.
Lalu, apa alasan PDIP terkesan terkesan tertutup?
Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengungkapkan alasan kongres partainya dilangsungkan secara tertutup di Nusa Dua, Bali.
Dia mengatakan bahwa kongres digelar tertutup sebagai langkah antisipatif di tengah kondisi politik saat ini.
Komarudin menyebut PDIP mengantisipasi potensi gangguan dari luar. Sebab, belakangan muncul isu ada pihak yang ingin mencoba ‘mengobok-obok’ partai berlambang banteng moncong putih ini
“Kenapa kongres agak tertutup? Seperti saudara-saudara ketahui sebelumnya, bahwa Ibu (Megawati) selalu menyampaikan ada yang ingin mengobok-obok partai," kata Komarudin Watubun.
"Sebagai partai, tentu kita juga mengantisipasi karena tidak semua orang suka dengan kita. Termasuk teman-teman wartawan juga kan baru tahu persiapan sudah sekian lama,” tegas Komarudin.
Diketahui, Megawati Soekarnoputri diketahui kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP dalam kongres partai di Bali.
Kongres PDIP
Pakar Politik Voxpol: Upaya Serobot Kursi Sekjen PDIP Gagal, Megawati Punya Sense Politik Berkelas |
---|
Selain Hasto, Pengamat Nilai Prananda Prabowo hingga Ahmad Basarah Layak Jadi Sekjen PDI Perjuangan |
---|
Pengamat Politik Trubus Sebut Pergantian Sekjen PDIP Bentuk Strategi Jaga Soliditas Partai |
---|
Analis Politik Arif Nurul Imam Ungkap Faktor Peluang Hasto Paling Besar Kembali Jabat Sekjen PDIP |
---|
Guntur Romli Sebut Ada Dorongan Kader PDI Perjuangan agar Hasto Kembali Menjabat Sekjen |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.