Selasa, 28 Oktober 2025

Golkar Disebut Punya Wajah Baru Karena Gaya Kepemimpinan Bahlil Lahadalia

FORMID bahas kepemimpinan Bahlil, masa depan Golkar, dan arah politik Indonesia. Figur inspiratif bagi anak muda.

Penulis: Reza Deni
Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
BAHLIL - Diskusi FORMID di Menteng soroti kepemimpinan Bahlil Lahadalia sebagai inspirasi politik bagi generasi muda Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Forum Moeda Indonesia (FORMID) menggelar diskusi dengan tema: "Kepemimpinan Bahlil, Masa Depan Golkar dan Arah Politik Indonesia", bertempat kawasang Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua Umum FORMID Abubakar Solissa dalam paparannya menyebut Bahlil sebagai role model bagi anak muda Indonesia. 

"Sepak terjangnya di dunia politik dan pemerintahan menjadikannya sebagai figur yang patut dicontoh," kata Abubakar Solissa, Jumat (26/9/2025).

Adapun Pengurus Pusat Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI) Jefri Gultom juga mengatakan, Bahlil sebagai tipe pemimpin yang egaliter dan punya komitmen dalam membesarkan generasi muda.

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) itu optimistis Golkar akan menang di pemilu 2029.

"Melihat gaya kepemimpinan Bang Bahlil ini, saya selaku kader muda merasa optimis Golkar akan menang di pemilu 2029 mendatang," kata dia. 

Syaf Lessy sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) dalam diskusi tersebut mengatakan, Golkar saat ini punya wajah baru berkat kepemimpinan Bahlil

"Beliau secara radikal mengubah gaya politik feodal menjadi politik yang terbuka dan demokratis," tuturnya. 

Bahkan, lanjut Lessy, kesusahan Bahlil menjadi Ketum Golkar telah memberi harapan besar bagi setiap generasi muda bahwa kesempatan untuk menjadi pemimpin partai politik sebesar Golkar tak harus berdarah biru dan berduit saja, tetapi semua orang punya kesempatan yang sama.

Senada dengan itu, Sosial Youth Influencer, Reza Pahlevi, mengatakan bahwa kepemimpinan Bahlil baik saat memimpin Kementerian Investasi maupun Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) selalu penuh dengan terobosan. 

"Bang Bahlil selalu memenuhi target yang diminta oleh Bapak Presiden, baik saat menjabat Menteri Investasi maupun ESDM.  Capaian kerjanya terukur serta memiliki hasil yang signifikan," ujarnya.

Sementara itu, Bendahara Umum Forum Moeda Indonesia (FORMID) Yoga Mirza Pratama mengatakan, kepemimpinan Bahlil itu sudah teruji saat menjadi aktivis mahasiswa dulu.

"Pada 2015, beliau terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI periode 2015-2019, dan saat ini dipercayakan menjadi Ketua Umum Partai Golkar," terangnya. 

"Pencapaian Bang Bahlil ini tak lepas dari kerja keras dan kerja cerdasnya sehingga ia bisa sampai sini. Hal inilah yang membuat kami generasi muda sangat terinspirasi dengan kiprahnya di dunia politik maupun pemerintahan," pungkas dia

Sebelumnya, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta kepada jajaran kepengurusannya untuk mengupayakan kenaikan jumlah kursi pada Pemilu 2029.

Bahlil mengatakan tidak segan untuk mundur jika kepengurusannya tidak berhasil menaikkan jumlah kursi.

"Kalau kita umumnya kursi partainya dari 102 naik, itu berhasil pengurusnya. Sekjen Itu boleh bermimpi besok jadi apa, itu saya juga begitu. Kalau partai besok kursi kita naik, boleh mimpi kita panjang. Tapi kalau kursinya nggak naik, nggak usah mimpi kita. Nggak minta dimundurin saja, pasti mundur tuh, udah pasti tuh," ucap Bahlil dalam acara Munas ke-XII organisasi sayap Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

Bahlil juga secara terang-terangan menyampaikan sebagai Ketum bukan untuk memuaskan seluruh kader Partai Golkar. Dia menyebut tidak ingin menutup-nutupi hal ini.

"Saya bukan, untuk menjadi Ketum Golkar, tugas saya bukan untuk memuaskan semua kader Golkar. Itu yang fair-fair aja. Kalau kita kan memang pemain terbuka, tidak pernah pemain tertutup. Tapi kalau khusus yang lainnya boleh tertutup," kata Bahlil.

Dia menjelaskan Partai Golkar saat ini memiliki ide maupun program yang menjadk fokus. Pertama mengenai menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo dan yang kedua menaikan kursi partai dalam Pemilu 2029.

"Yang terpenting sekarang adalah Golkar punya ide ke depan, bukan ide program ke depan, itu berdasarkan satu-satunya, cuma dua. Satu adalah mengawal, mendukung, mempertahankan pemerintahan yang ada di bawah Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran. Yang kedua adalah menaikkan kursi partai. Itu di mana-mana saya bicara itu. Tidak usah kita berpikir terlalu yang lain-lainnya itu nanti lah. Kursi partai aja dulu," ujar Bahlil.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved