Kemkomdigi: Informasi Program Prioritas Nasional Harus Mampu Menjangkau Masyarakat
Komdigi mengatakan informasi program prioritas nasional harus dikemas secara kreatif.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Malvyandie Haryadi
“Data ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk mempercepat pembangunan perumahan. Program 3 juta rumah adalah jawaban nyata, agar setiap keluarga Indonesia bisa memiliki hunian layak,” kata Yenni.
Program itu selaras dengan arah kebijakan Presiden dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, dengan target pembangunan dan renovasi tiga juta unit rumah.
Rinciannya meliputi: satu juta rumah di kawasan perkotaan, satu juta di perdesaan, dan satu juta di wilayah pesisir.
Yenni menegaskan bahwa target tersebut bukan sekadar angka, melainkan cerminan komitmen negara dalam memberi perlindungan kepada rakyat.
Kebijakan afirmatif untuk meringankan beban masyarakat juga di canangkan dalam program ini seperti: Pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) gratis; Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah untuk rumah hingga Rp2 miliar dan Proses perizinan yang dipercepat, maksimal 10 hari kerja.
Wamenkomdigi Nezar Patria Sebut Indonesia Masih Butuh 9 Juta Talenta Digital |
![]() |
---|
Komdigi Sebut Usul 1 Orang 1 Akun Medsos untuk Ciptakan Ruang Digital Sehat dan Aman |
![]() |
---|
Raihan, Anak Pengupas Bawang yang Kini Bisa Sekolah Berkat Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Komdigi: Konektivitas Digital Sudah Capai 97 Persen, Penetrasi Internet 80 Persen |
![]() |
---|
Komdigi Dorong Peningkatan Kualitas SDM di Tengah Gempuran Teknologi AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.