Rabu, 8 Oktober 2025

Dukung Gugatan Tunjangan Pensiun Seumur Hidup DPR ke MK, Salsa Erwina: Gunakan Uang untuk Rakyat!

Pegiat media sosial, Salsa Erwina dukung gugatan tunjangan pensiun seumur hidup anggota DPR ke MK lewat unggahan di Instagram pribadinya

Instagram @salsaer
BATALKAN PENSIUNAN DPR - Pegiat media sosial, Salsa Erwina dukung gugatan tunjangan pensiun seumur hidup anggota DPR ke MK lewat unggahan di Instagram pribadinya @salsaer. Ia turut mendukung aksi yang dilakukan dr. Lita Gading dan Syamsul Jahidin untuk menguji materiil aturan pensiunan DPR 

TRIBUNNEWS.COM - Gugatan tunjangan pensiun seumur hidup anggota DPR yang diajukan ke Mahakamah Konstitusi (MK) mendapat dukungan dari berbagai pihak, satu di antaranya pegiat media sosial Salsa Erwina Hutagulung.

Salsa merupakan diaspora yang kini berada di luar negeri, dikenal aktif menyuarakan keresahan masyarakat.

Dalam demonstrasi yang terjadi dalam sepekan di akhir Agustus lalu, Salsa ikut vokal untuk melayangkan tuntutan 17+8 dalam jangka pendek dan jangka panjang. Antara lain berisi reformasi DPR besar-besaran, TNI kembali ke barak, hingga perkuat Komnas HAM dan lembaga pengawas independen.

Kini Salsa ikut menggaungkan dukungan untuk Lita Linggayani Gading atau dr. Lita Gadingdan pengacara konstitusional, Syamsul Jahidin, warga yang mengajukan gugatan  tunjangan pensiun DPR.

Gugatan tersebut diajukan pada 30 September 2025, telah terdaftar ke MK dalam perkara nomor 176/PUU-XXIII/2025.

Salsa dalam unggahan Instagram pribadinya @salsaer pada Selasa (7/10/2025) menyebut, dana pensiun seumur hidup DPR RI bukanlah keadilan tapi ketidakadilan.

"Kant mengingatkan bahwa hukum harus berlaku universal dan berpihak pada martabat manusia. Uang pajak rakyat lebih pantas menjamin petani, nelayan, dan buruh agar tidak menua dalam kemiskinan," tulisnya membubuhi beberapa gambar yang ia bagikan dalam unggahan terbaru.

Dengan judul "Batalkan Pensiun Seumur Hidup bagi DPR Sebelum Rakyat Sejahtera!", Salsa memulai unggahannya melalui sebuah gambar memperlihatkan tangan mengambil uang dari sebuah dompet dengan suasana kontras kegelapan.

Ia pun mengurai estimasi perhitungan kursi anggota DPR hingga jumlah kursi anggota DPRD kabupaten/kota hasil Pemilu 2024.

Setelahnya, Salsa menyebut para anggota dewan itu mendapat berbagai fasilitas dari gaji puluhan juta rupiah per bulan, penggunaan kendaraan dinas perjalanan dinas, hingga berbagai biaya operasional.

"Setelah lima tahun menjabat, mereka berhak pensiun seumur hidup," tulisnya dengan kalimat font tebal.

Baca juga: Sindir Puan dan Dasco, Syamsul Ngotot Gugat Tunjangan Pensiunan DPR ke MK

Kembali mengurai perhitungan uang pensiun, Salsa menyebut negara harus mengeluarkan uang lebih dari Rp80 miliar setiap bulan atau hampir Rp1 triliun setiap tahun dengan perhitungan rata-rarta pensiun diperkirakan Rp4 juta per bulan per anggota dewan pada periode 2024.

"Dan lima tahun lagi daftar penerima pensiun ini akan bertambah lagi (Pemilu 2029)," tambahnya.

Namun, ia turut memberi catatan penting di balik uang pensiunan seumur hidup untuk DPR.

"Sementara itu, petani menua di sawah tanpa jaminan hari tua. Nelayan melaut sampai rambut memutih tanpa tabungan pensiun. Buruh pabrik bisa dipecat kapan saja ketika dianggap tak produktif. Pekerja lepas hidup tanpa perlindungan. Ibu-ibu menghitung sisa beras agar anak tetap makan. Ayah-ayah menahan air mata saat tak bisa menafkahi keluarga. Anak muda menunda menikah karena takut tak sanggup merawat orang tua. Jutaan orang bekerja keras sepanjang hidup hanya untuk tetap miskin."

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved