Profil dan Sosok
Sosok dan Harta Kajari Jakbar Hendri Antoro, Dicopot Buntut Kasus Penggelapan Barbuk Robot Trading
Profil dan harta kekayaan Kajari Jakbar, Hendri Antoro yang dicopot dari jabatannya oleh Kejaksaan Agung kasus korupsi penggelapan barang bukti.
Setelah itu, Ia menjabat Kajari Jakarta Barat.
Harta Kekayaan Hendri Antoro
LHKPN 2024 yang dilaporkannya pada 20 Februari 2025 menunjukkan, Hendri Antoro memiliki total harta kekayaan bersih senilai Rp 1,5 miliar.
Hendri tercatat memiliki tiga aset tanah/tanah dan bangunan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Total nilai tiga aset tersebut mencapai Rp 1,8 miliar.
Kemudian Hendri tercatat memiliki tiga empat unit kendaraan berupa satu motor Vario, mobil Honda Freed 2010, Chevrolet Spin 2014, dan Innova 2017 dengan total nilai keseluruhan mencapai Rp 350 juta.
Hendri juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp 7 juta, dan kas senilai Rp 235 juta.
Total harta Hendri mencapai Rp 2,39 miliar,
Tetapi, Hendri memiliki utang senilai Rp 850 juta.
Sehingga harta kekayaan bersihnya mencapai Rp 1.542.000.000.
Jumlah ini justru mengalami penurunan dari harta kekayaan yang dilaporkan tahun lalu, yaitu Rp 1,65 miliar.
Baca juga: KPK Lakukan Penggeledahan terkait Kasus Korupsi di PPT Energy Trading, Segera Umumkan Tersangka
Kasus Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit
Kasus ini mencuat pada 2022 saat platform Fahrenheit, dikelola oleh PT FSP Akademi Pro, menjanjikan keuntungan melalui robot trading kripto yang konon “anti rugi”, “aman”, dan “untung terus”.
Promosi menyebut, Fahrenheit memiliki izin resmi, tetapi ternyata tidak.
Skemanya dikategorikan sebagai skema Ponzi, yaitu menggunakan dana investor baru untuk membayar imbal hasil investor lama.
Banyak korban melaporkan kesulitan melakukan withdraw dana, aplikasi atau akun sosial media pihak pengelola menjadi sulit dijangkau atau nonaktif.
Profil dan Sosok
Hendri Antoro
kasus penggelapan
Meaningful
Robot Trading Fahrenheit
investasi bodong
Kajari Jakbar
Kejagung
LHKPN
Harta Kekayaan
Profil dan Sosok
Sosok Eceu Gacor, ASN Berani Kritik Program Rp1.000 per Hari, Berujung Didatangi Dedi Mulyadi |
---|
Sosok Akhmad Wiyagus, Eks Kapolda Jabar Pernah Disorot saat Kasus Vina Cirebon, Kini Jadi Wamendagri |
---|
Sosok Pelaku yang Culik Siswi SD di Semarang, Tukang Cukur Rambut Mengaku jadi Mahasiswa |
---|
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru Dilantik Jadi Wamenkes |
---|
Profil Ribka Haluk, Perempuan Papua Pertama yang Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.