Jumat, 10 Oktober 2025

Eks Anggota BIN Sebut Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir Direkayasa: Saya Dapat Informasi

Eks Anggota BIN, Kolonel Purn Sri Radjasa, menyebut Abu Bakar Baasyir sudah datang lebih awal di rumah Jokowi, tetapi disuruh menunggu.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Prasetyo
Tribun Solo/Ahmad Syarifudin
DATANGI JOKOWI - Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir mendatangi Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, pada Senin (29/9/2025). Abu Bakar Ba'asyir sengaja mendatangi presiden ketujuh RI ini untuk menyampaikan nasihat agar Jokowi menjadi pembela Islam yang kuat. Eks Anggota BIN, Kolonel Purn Sri Radjasa, menyebut pertemuan tersebut direkayasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Kolonel Inf. (Purn.) Sri Radjasa, mengaku mendapat informasi yang belum diketahui masyarakat terkait dengan pertemuan antara Presiden RI ke-7 Joko Widodo dengan ulama Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di rumah Jokowi di Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (29/9/2025).

Sri Radjasa menyebut bahwa pertemuan Jokowi dengan pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu'min Ngruki itu merupakan hal yang direkayasa.

Namun, ia menilai Abu Bakar Ba'asyir mendatangi rumah Jokowi atas inisiatifnya sendiri.

"Memang benar kedatangan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir adalah inisiatif Abu Bakar Ba'asyir karena mengingat kita melihat bahwa ketajaman spiritual Abu Bakar Baasyir selama ini," ujar Sri Radjasa, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Abraham Samad, Jumat (10/10/2025).

Menurut Sri Radjasa, Jokowi sudah melampau batas sehingga Abu Bakar Ba'asyir harus menegur ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

"Dia (Abu Bakar Ba'asyir) melihat bahwa ada hal yang melampaui batas yang dilakukan Jokowi," kata dia.

"Sebagai ulama, dia berkewajiban untuk menegur umara, sehingga dia harus mendatangi Jokowi," lajutnya.

Baca juga: Kelakar Roy Suryo soal Pertemuan Jokowi & Abu Bakar Baasyir: Gerakan MBG, Menasehati Bapaknya Gibran

Sri Radjasa mengaku mendapat informasi bahwa Abu Bakar Ba'asyir sudah tiba di rumah Jokowi pada pukul 10.00 WIB.

Akan tetapi, staf Jokowi meminta Abu Bakar Baasyir untuk menunggu terlebih dahulu lantaran Jokowi sedang tidak berada di rumah.

Padahal, kata Sri Radjasa, saat itu Jokowi sudah ada di rumah.

Namun, pada pukul 13.00 WIB Abu Bakar Ba'asyir baru diterima Jokowi.

"Ketika dia (Abu Bakar Ba'asyir) datang, ini informasi dari dalam, jam 10, kemudian diminta untuk menunggu oleh stafnya Pak Jokowi, 30 menit ditunggu," ujar Sri Radjasa.

"Kemudian keluar, 'mohon Pak, Pak Jokowi berkenan jam 1 diterima.'," 

"Ini tanda tanya besar sebetulnya kenapa mesti dengan alasan dia tidak ada di rumah," tuturnya.

Dari sekian informasi yang ia dapat, Sri Radjasa menyimpulkan bahwa pertemuan tersebut dirancang untuk keuntungan Jokowi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved