PSI Singgung Kemunculan Tokoh Penting Berinisial J di Rakernas Perdana
Agenda tersebut nantinya akan dihadiri oleh seluruh pengurus DPW, DPD, dan perwakilan dari tingkat kecamatan di seluruh Indonesia
Ringkasan Berita:Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas)Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian konsolidasi yang akan digelar secara berkelanjutan di seluruh provinsiStruktur partai hingga tingkat kecamatan (PAC) akan rampung terbentuk pada akhir Oktober 2025
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah memantapkan langkah konsolidasi internal menjelang verifikasi partai dan persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdananya.
Rakernas adalah forum resmi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh organisasi, lembaga, atau partai politik untuk membahas arah kebijakan, evaluasi program, dan rencana kerja strategis dalam satu periode tertentu.
Baca juga: Profil Astrid Widayani, Wakil Wali Kota Solo dan Eks Rektor yang Jadi Ketua DPD PSI Solo
Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, menegaskan bahwa seluruh struktur partai hingga tingkat kecamatan (PAC) akan rampung terbentuk pada akhir Oktober 2025, sebagai bagian dari agenda besar restrukturisasi organisasi di bawah kepemimpinan baru.
“Kegiatan ini sudah berlangsung selama dua hari. DPP mengundang sepuluh DPW dan DPD dari sepuluh provinsi untuk melakukan evaluasi struktural. Kami ingin memastikan kesiapan struktur PSI dalam menjalankan proses verifikasi,” ujar Ali kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Baca juga: Francine PSI Dukung Gubernur Pramono Terbitkan Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing
Menurut Ali, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian konsolidasi yang akan digelar secara berkelanjutan di seluruh provinsi.
Setelah proses evaluasi dan pembentukan struktur selesai, PSI akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) mulai 1 November 2025.
“Insyaallah, seluruh pengurus PAC sudah terbentuk pada akhir Oktober ini. Setelah itu, kami akan melaksanakan rapat kerja nasional pertama,” kata dia.
Dalam keterangan yang sama, Ali menyebut bahwa DPW Sulawesi Selatan menjadi salah satu kandidat kuat sebagai tuan rumah Rakernas perdana PSI.
Agenda tersebut nantinya akan dihadiri oleh seluruh pengurus DPW, DPD, dan perwakilan dari tingkat kecamatan di seluruh Indonesia, termasuk jajaran pembina partai.
Rakernas ini disebut akan menjadi momentum penting bagi PSI untuk meneguhkan arah politik dan memperkenalkan figur baru yang disebut memiliki peran besar dalam strategi partai ke depan.
“Insyaallah, Mr. J akan memberikan syarat kepada kami. Ketika struktur Partai sudah terbentuk dengan lengkap dan rapi, beliau akan secara terbuka siap untuk diumumkan dan dihadirkan,” kata Ali
Pernyataan tersebut menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat politik mengenai sosok “Mr. J” (Jokowi) yang dimaksud. Beberapa kalangan menduga, figur tersebut merupakan tokoh nasional yang memiliki pengaruh besar dan diharapkan mampu memperkuat posisi PSI di panggung politik menjelang Pemilu 2029.
Lebih jauh, Ali menekankan bahwa proses konsolidasi ini menjadi tolok ukur keseriusan PSI dalam memperkuat organisasi dan menarik simpati publik, termasuk kalangan politisi yang mempertimbangkan untuk bergabung.
“Setiap hari PSI itu dinamis; selalu ada pergerakan keluar dan masuknya politisi. Salah satu tanda orang mau bergabung atau berpindah ke partai politik adalah ketika mereka melihat keseriusan dan kesungguhan partai dalam mengurus organisasinya,” katanya.
Menurutnya, perpindahan kader lintas partai adalah hal wajar dalam dinamika politik. Namun, yang membedakan adalah kemampuan partai menjaga konsolidasi agar tetap solid dan berorientasi pada kerja nyata.
“Ketika konsolidasi berjalan dengan baik, itu berarti partai sedang berkembang dengan baik pula,” tambahnya.
Baca juga: PSI Menantikan Jokowi Gabung Jadi Kader, Sosok Bapak J Segera Diumumkan Kaesang
Menanggapi pertanyaan soal visi-misi pribadi, Ahmad Ali menegaskan bahwa dirinya tidak membawa agenda politik sendiri ke dalam tubuh PSI. Ia menyebut perannya murni sebagai pelaksana visi-misi partai yang digariskan oleh Ketua Umum.
“Saya orang baru, tapi ketika saya hadir di PSI, tentu saya harus menyesuaikan diri dengan visi-misi yang ada di PSI. Saya datang tidak membawa visi-misi pribadi, melainkan melaksanakan visi-misi PSI,” ujarnya.
Ali menambahkan, gaya kepemimpinannya mungkin berbeda, namun arah perjuangan PSI tetap sama. Ia menekankan bahwa tugas utamanya adalah mengorkestrakan seluruh struktur partai hingga ke tingkat paling bawah, memastikan kesiapan organisasi hingga akhir Desember 2025.
“Pada pertengahan 2026, kami ingin memastikan struktur PSI sudah terbentuk hingga ke tingkat paling bawah,” tuturnya.
Langkah konsolidasi besar-besaran yang dilakukan PSI mencerminkan upaya partai untuk memperkuat basis politik dan memperluas jaringan kader di daerah. Sejak pergantian kepemimpinan dan munculnya tokoh baru di struktur DPP, PSI berusaha menampilkan diri sebagai partai muda yang lebih matang dan siap menghadapi tantangan politik nasional.
Kemunculan Ahmad Ali disebut membawa warna baru bagi PSI. Ia dianggap dapat menjembatani generasi muda PSI dengan kalangan politikus senior, sekaligus memperluas jangkauan elektoral partai.
Kemunculan misterius sosok “Mr. J” juga menambah daya tarik tersendiri, seolah menjadi simbol arah baru PSI dalam menyusun peta kekuatan politik jelang kontestasi nasional berikutnya.
Respons Jokowi Disebut Jadi Ketua Dewan Pembina PSI 2025-2030 |
![]() |
---|
Jokowi Akan Kerja Keras untuk PSI, Ini Bentuk Dukungannya |
![]() |
---|
Sosok J Belum Terungkap, Kini Sekjen PSI Sebut Pihaknya Menunggu 'Mister R' Bergabung |
![]() |
---|
PSI akan Bangun Sekolah Partai di Solo, Kini Masih Mematangkan Konsep |
![]() |
---|
Komika Mongol Stres Jabat Ketua DPP PSI Bidang Industri Kreatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.