Selasa, 28 Oktober 2025

Bantuan Langsung Tunai

BLT Rp900 Ribu Lewat Kantor Pos Dicairkan Minggu Depan

BLT Rp900 ribu mulai cair minggu depan lewat PT Pos. Namun, belum ada tanggal pasti pencairan. Simak penjelasan lengkapnya.

dok. Biro Humas Kemensos/ Aditya Sulaksono
BLTS TEPAT SASARAN - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat mengunjungi Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Margakaya Istimewa di Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/10/2025). Kunjungannya kali ini memastikan BLTS tersalurkan secara akurat dan sesuai data penerima. BLT Rp900 ribu mulai cair minggu depan lewat PT Pos. Namun, belum ada tanggal pasti pencairan. Simak penjelasan lengkapnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Subsidi (BLTS) sebesar Rp900 ribu untuk masyarakat berpenghasilan rendah. 

Bantuan ini diberikan untuk tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember 2025.

Bantuan ini ditargetkan menyasar 35.046.783 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk dalam kategori Desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Kategori desil ini menunjukkan kelompok masyarakat berpenghasilan terbawah yang berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Penyaluran dilakukan melalui dua jalur, yaitu bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. 

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut, penyaluran melalui PT Pos dijadwalkan dimulai minggu depan, meski belum ada kepastian hari atau tanggal pastinya.

“Insya Allah mulai minggu depan akan kita salurkan yang PT Pos,” kata Gus Ipul di kantor Kecamatan Cibinong, Bogor, Jumat (24/10/2025).

Ia menjelaskan, PT Pos memiliki tiga mekanisme pencairan bantuan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

“PT Pos biasanya ada tiga cara. Datang ke PT Pos, disampaikan langsung ke rumah khusus lansia dan penyandang disabilitas, atau dikumpulkan di kelurahan atau di kecamatan berbasis komunitas,” katanya.

Bagi penerima yang sudah memiliki rekening, bantuan akan disalurkan lewat Himbara. 

“Kalau tidak ada rekening, maka akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia,” katanya.

Baca juga: Mensos Gus Ipul Tinjau Penyaluran Bansos di Bogor: BLT Tambahan Bukti Kepedulian Presiden ke Rakyat

Gus Ipul menambahkan, penyaluran lewat Himbara tidak memerlukan biaya, sehingga menjadi jalur prioritas. 

Sementara penyaluran lewat PT Pos memerlukan biaya operasional. 

“Lewat PT Pos kita tak perlu rekening, nanti diserahkan ke PT Pos data yang sudah terverifikasi untuk dilakukan pemanggilan kepada KPM. Hari ini sedang finalisasi,” katanya.

Kemensos menargetkan proses verifikasi data penerima rampung dalam waktu dekat agar BLTS segera tersalurkan. 

“Ya harus selesai bulan ini atau bulan depan, kan ini (BLTS) untuk Oktober, November, Desember,” kata Gus Ipul saat konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, memastikan kesiapan pihaknya dalam menyalurkan bantuan. 

“Kami Pos Indonesia siap untuk menyalurkan ini (BLTS) dan terus melakukan persiapan sambil secara paralel kita menunggu data final yang tadi masih dalam proses konfirmasi untuk khususnya yang diindikasi punya rekening,” jelas Haris.

Gus Ipul juga mengingatkan agar bantuan digunakan sesuai peruntukan dan tidak ada pungutan biaya dalam proses pencairan. 

“Semua sudah dibiayai pemerintah,” katanya. Ia menegaskan, bansos hanya bersifat sementara dan mendorong penerima agar lebih mandiri. “Siapa yang dapat bantuan lebih dari 5 tahun, nanti jadi prioritas diberdayakan,” katanya.

(Tribunnews.com/Widya)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved