PSI Sebut Hoaks soal Viral Screenshot Ahmad Ali Dukung Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
PSI mengatakan viralnya screenshot Ahmad Ali dukung Gibran-Jokowi di Pilpres 2029 adalah hoaks. Dia menganggap berita tersebut merusak demokrasi.
Ringkasan Berita:
- PSI membantah soal viralnya tangkapan layar yang memperlihatkan Ahmad Ali mendukung Gibran-Jokowi di Pilpres 2029.
- Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menegaskan partainya akan tetap mendukung Prabowo-Gibran dua periode sesuai dengan arahan Jokowi.
- Selain PSI, dukungan dua periode terhadap Prabowo-Gibran juga sempat digaungkan oleh dua relawan Jokowi yaitu Bara JP dan Projo.
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial tangkapan layar atau screenshot yang memperlihatkan Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali mendukung Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berduet dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2029 mendatang.
Adapun poster yang menyerupai artikel berita itu berjudul 'Ketua Harian PSI Ahmad Ali Usulkan ke Relawan Duet Gibran-Jokowi Presiden dan Wakil Presiden 2029'.
Namun, viralnya tangkapan layar tersebut dibantah oleh Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman. Andy menegaskan bahwa konten tersebut adalah bohong atau hoaks.
"Tidak pernah ada pernyataan itu dari Bang Ahmad Ali. Konten atau poster yang bilang beliau mengusulkan duet Mas Gibran dan Pak Jokowi adalah hoaks," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (27/10/2025).
Dia menegaskan PSI tetap berpegang pada arahan Jokowi untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka agar memimpin Indonesia selama dua periode.
"DPP PSI mematuhi arahan Pak Jokowi agar mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran dua periode," ujarnya.
Baca juga: Roy Suryo Kuliti Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi yang Didapat dari KPU: Tanda Tangan Ditutup
Andy juga menegaskan akan mengambil langkah tegas bagi pihak yang menyebarkan berita bohong tersebut.
Ia menganggap konten semacam ini dapat merusak demokrasi Tanah Air.
"Kabar bohong atau hoaks adalah racun yang mengotori ruang publik dan merusak demokrasi kita," tegas Andy.
Jokowi Minta Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Diamini Para Relawannya
Berkaca pernyataan Andy yang menyebut mematuhi perintah Jokowi agar mendukung Prabowo-Gibran selama dua periode, hal itu memang disampaikan oleh mantan Wali Kota Solo tersebut.
Jokowi sempat mengungkapkan telah memerintahkan para relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran selama dua periode.
“Sejak awal saya sampaikan seluruh relawan untuk itu. Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran 2 periode,” ungkap Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada 19 September 2025 lalu.
Sebelum Jokowi menyampaikan sikap politiknya itu, salah satu organ relawannya yaitu Bara Jokowi Presiden (Bara JP) pun telah mengungkapkan hal serupa.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Bara JP, Willem Frans Ansanay saat menghadiri acara pelantikan DPP Bara JP periode 2025-2030 pada 13 September 2025 lalu di Kompleks Museum Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat.
“Pernyataan Pak Jokowi itu jelas, kita arahkan seluruh relawan mendukung Prabowo-Gibran sampai 2029–2034,” kata Frans.
Sikap serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Fredy Damanik.
Dia mengungkapkan Jokowi telah memerintahkan kelompok relawannya agar mendukung Prabowo-Gibran selama dua periode.
"Waktu lima tahun terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo-Gibran," kata Fredy pada 21 September 2025.
Fredy pun mendukung perintah Jokowi itu karena menganggap Prabowo adalah penerus dari mantan Gubernur DKI Jakart tersebut.
Hal ini berkaca dari tema kampanye yang sempat digaungkan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 lalu yakni mengusung keberlanjutan.
"Projo dan sejumlah organ relawan sebelumnya sudah menginisiasi Musyawarah Rakyat untuk mencari pelanjut Jokowi. Pak Prabowo lah pelanjut Pak Jokowi," ujar Fredy.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "Di Solo, Jokowi Buka Kartu! Dukungan Politiknya Jelas : Prabowo-Gibran Dua Periode"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rizky Sandi Saputra)(Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.