Selasa, 28 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Bertemu Dua Wakil Ketua Umum Kadin, Gapembi Bahas Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis

Program kerja awal Gapembi mencakup sertifikasi dapur bergizi, pendampingan mutu, dan pembinaan etika usaha. 

Penulis: Erik S
Istimewa
PROGRAM MBG - Pengurus inti Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Indonesia (Gapembi) bertemu dengan dua Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Gedung Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Gapembi jajaki kerja sama dengan Kadin terkuat pelaksanaan MBG
  • Kadin memiliki peran strategis dalam mengoordinasikan dan menggerakkan pengusaha UMKM
  • Gapembi siap menjadi motor penggerak peningkatan kualitas dapur MBG

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus inti Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Indonesia (Gapembi) bertemu dengan dua Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Gedung Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Pertemuan ini membahas peluang kerja sama antara Kadin dan Gapembi dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Pertemuan pertama dilakukan dengan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Taufan E.N. Rotorasiko. Ketua Umum Gapembi, Alven Stony, memimpin langsung rombongan bersama Sekretaris Jenderal Hasan Basri.

Dalam pertemuan tersebut, Taufan menyambut positif kehadiran Gapembi sebagai organisasi yang dapat memperkuat peran Kadin dalam mengawal pelaksanaan program nasional tersebut.

Baca juga: Dorong Ketahanan Pangan, Program MBG Tuai Apresiasi di Forum PBB di Jenewa

“Sebagai mitra pemerintah, Kadin memiliki peran strategis dalam mengoordinasikan dan menggerakkan pengusaha UMKM untuk terlibat dalam penyediaan dapur makan bergizi bagi sasaran, seperti siswa PAUD hingga SMA, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kadin juga dapat berperan sebagai inkubator bagi pengusaha UMKM yang ingin berpartisipasi,” ujar Taufan.

Usai pertemuan tersebut, pengurus Gapembi bertemu Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Keanggotaan, Widiyanto Saputro. Dalam kesempatan itu, dibahas proses penerimaan Gapembi sebagai Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin Indonesia.

Widiyanto menjelaskan, sesuai ketentuan, syarat menjadi ALB Kadin adalah perusahaan atau gabungan perusahaan dengan keanggotaan minimal di sepertiga dari jumlah provinsi di Indonesia. “Gapembi telah memenuhi kriteria tersebut,” katanya.

Gapembi yang berdiri pada 27 April 2025 dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM kini memiliki kepengurusan di 22 provinsi. Menurut Alven Stony, organisasi nirlaba ini bertujuan menyatukan pelaku dapur bergizi sebagai wadah komunikasi, advokasi, serta peningkatan mutu layanan gizi masyarakat.

Program kerja awal Gapembi mencakup sertifikasi dapur bergizi, pendampingan mutu, dan pembinaan etika usaha. 

“Ada semangat yang sama antara Kadin dan Gapembi untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Program MBG, yang memiliki efek pengganda luar biasa terhadap perekonomian nasional,” ujar Alven.

Dalam waktu dekat, Kadin dan Gapembi berencana menggelar diskusi publik membahas isu-isu aktual seputar pelaksanaan Program MBG, sekaligus meluncurkan lomba foto dan video bertema makan bergizi.

“Dengan jaringan yang luas dari Aceh hingga Papua, Gapembi siap menjadi motor penggerak peningkatan kualitas dapur makan bergizi di Indonesia. Kolaborasi erat bersama BGN dan juga Kadin Indonesia akan menjadikan Program Makan Bergizi Gratis sebagai legacy penting Presiden Prabowo sekaligus investasi besar bagi masa depan bangsa,” kata Alven. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved