Jumat, 31 Oktober 2025

Sumpah Pemuda

Peringati Sumpah Pemuda, LMP Serukan Jaga Terus Persatuan

LMP rayakan 25 tahun di Hari Sumpah Pemuda. Tapi benarkah semangat persatuan masih hidup di lapangan?

Tribunnews.com/Handout
SUMPAH PEMUDA - Anggota dan pengurus Laskar Merah Putih (LMP) berfoto bersama usai peringati Sumpah Pemuda dan pelantikan pengurus markas besar dalam rangka HUT ke-25 LMP di Pusdiklat Bela Negara, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025). Dalam momen itu, anggota LMP diminta terus menjaga semangat persatuan. 
Ringkasan Berita:
  • Sumpah Pemuda jadi napas perjuangan LMP di usia 25 tahun.
  • LMP serukan persatuan bukan sekadar seremoni, tapi aksi nyata.
  • Pelantikan pengurus baru digelar di Pusdiklat Bela Negara Kemhan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Laskar Merah Putih (LMP) memperingati Hari Sumpah Pemuda bertepatan puncak HUT ke-25 di Pusdiklat Bela Negara Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Oktober 2025.

Ketua Umum LMP H.M. Arsyad Cannu dalam sambutannya mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga nilai persatuan dalam kehidupan berbangsa.

“Semangat Sumpah Pemuda adalah nafas perjuangan kami untuk terus menjaga merah putih,” ujar Arsyad, dalam keterangannya, dikutip Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini menutup rangkaian acara sejak 25 Oktober, termasuk Retret Bela Negara dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Badan Pengurus Markas Besar LMP. Seluruh agenda dirancang sebagai ruang konsolidasi dan refleksi atas perjalanan organisasi yang berdiri sejak 1999.

Dalam momen tersebut, Dewan Pendiri LMP Chairud Dahria Dahlia mengukuhkan H.M. Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum dan Abdul Rachman Thaha sebagai Sekretaris Jenderal. Pelantikan dilanjutkan dengan penyerahan bendera organisasi kepada Ketua Harian Mabes, H. Wahyu Wibisana.

Arsyad menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang tetap berpijak pada semangat kebangsaan. Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai Sumpah Pemuda harus terus hidup dalam tindakan nyata, bukan hanya dalam peringatan tahunan.

Acara dihadiri perwakilan pemerintah pusat dan daerah. Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kemendagri, Budi Arman, mewakili Menteri Dalam Negeri, menyampaikan apresiasi atas kontribusi LMP dalam memperkuat kesadaran nasional. Kabid Politik Demokrasi Pemprov DKI Jakarta, Eliazer H., turut hadir mewakili Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: 80 Tahun RI Merdeka, Keluarga Sedih Tak Ada Nama Jalan WR Supratman di Ibukota

Doa penutup dipimpin KH. Da’as Latif, mengalir khidmat di tengah suasana reflektif. Tumpeng pun dipotong sebagai simbol syukur, lalu suasana berubah cair—obrolan ringan dan tawa hangat menutup rangkaian acara dengan semangat kebersamaan.

LMP didirikan oleh Chairud Dahria Dahlia pada 1999 dengan visi memperkuat nasionalisme dan menjaga keutuhan NKRI. Misinya meliputi pembinaan bela negara, penguatan semangat persatuan, dan partisipasi sosial berbasis konstitusi.

Di usia seperempat abad, LMP menyatakan komitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui kerja kolektif dan konsistensi gerakan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved