Tutup Tanwir Kampus UMM Malang, Kapolri Minta Mahasiswa Dukung Pemberantasan Judol dan Narkoba
Kapolri ajak mahasiswa dukung program pemerintah, jaga keamanan, dan jadi SDM unggul hadapi tantangan bangsa di era bonus demografi
Ringkasan Berita:
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Tanwir IMM ke-XXXIII di Malang dengan ajakan kepada mahasiswa untuk mendukung kebijakan pemerintah dan pembangunan nasional
 - Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan Polri dalam mewujudkan SDM unggul serta pemberdayaan UMKM
 - Mahasiswa juga diharapkan berperan aktif menjaga stabilitas keamanan menghadapi tantangan seperti judi daring dan narkoba
 
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan sekaligus menutup acara Tanwir atau Musyawarah ke-XXXIII IMM di UMM Dome, Malang, Jawa Timur (Jatim) Dalam kesempatan ini, Kapolri mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi dalam rangka mendukung program Pemerintah Indonesia.
"Seluruh mahasiswa dan generasi muda bangsa untuk turut berkontribusi dalam mendukung seluruh kebijakan pemerintah," kata Sigit dalam sambutannya, Sabtu(1/11/2025).
Menurut Sigit, kegiatan ini merupakan bentuk dan wujud nyata dari terciptanya semangat kolaborasi antara pemuda, mahasiswa, Pemerintah dan seluruh stakeholder.
"Untuk terus saling mendukung saling bekerjasama, gotong royong untuk mendorong program pembangunan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi wujudkan Indonesia leboh baik dan tentunya dibutuhkan kerja sama seluruh pihak dan elemen bangsa," tutur Sigit.
Peran Strategis
Sigit menjelaskan, Polri dan elemen mahasiswa memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemandirian bangsa, mewujudkan SDM unggul dan kompetitif serta pemberdayaan sektor UMKM.
Baca juga: Bocah SMP di Kulonprogo Utang Rp4 Juta Imbas Terjerat Judol dan Pinjol, Berawal dari Main Gim Online
"Mahasiswa harus turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dalam menghadapi tantangan bangsa, seperti perkembangan teknologi, maraknya judi daring, dan peredaran narkoba guna mewujudkan stabilitas kamtibmas," ujar Sigit.
Menurut Sigit, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Karenanya, para mahasiswa harus mempersiapkan diri menjadi sumber daya yang unggul.
"Teruslah menjadi SDM unggul, SDM yang betul-betul siap menjadi aktor-aktor yang akan menjadi pemain utama di Indonesia Emas 2045," ujar Sigit.
Oleh karena itu, Sigit menyebut, pentingnya sinergisitas antara Polri, mahasiswa dan seluruh elemen bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pentingnya sinergisitas antara Polri, mahasiswa dan seluruh elemen bangsa untuk membangun negeri mewujudkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," tutup Sigit.
| Makam Diacak-acak, Anggota DPR Minta Polisi Dalami Lagi Kasus Kematian Arya Daru | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
| Prabowo Dianggap Tak Sensitif usai Perintah Kapolri Beri Kenaikan Pangkat ke Polisi Korban Demo | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
| Kapolri Cek Langsung Pendistribusian 27 Ton Beras SPHP di Banten, Pastikan Stabilitas Harga Pangan | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
| Soal Kasus Beras Oplosan, Kapolri Sebut Masih Tunggu Hasil Laboratorium | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
| Anggaran Robot Polri jadi Perdebatan, Kapolri: 'Enggak Pakai Anggaran, Masih Uji Coba' | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
							
							
							
			
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.