Silaturahmi dengan Parmusi, Mardiono: Gerakan Islam Harus Menjadi Perekat dan Merapatkan Barisan
PPP dan Parmusi sepakat perkuat persatuan umat, dukung kebijakan Presiden Prabowo demi kemaslahatan dan kemandirian bangsa.
Ringkasan Berita:
- Ketum PPP Muhamad Mardiono bersilaturahmi dengan Ketum Parmusi Husnan Bey Fananie untuk memperkuat persatuan umat Islam dan sinergi antarorganisasi keislaman
- Mardiono mengajak Parmusi mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto demi kemaslahatan umat dan kemandirian ekonomi bangsa
- Husnan menyambut baik ajakan tersebut dan berharap PPP kembali menjadi kekuatan pemersatu umat pada Pemilu 2029
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, bersilaturahmi dengan Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Husnan Bey Fananie dan jajaran pengurusnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh ini menekankan pentingnya persatuan umat Islam dan sinergi antarorganisasi keislaman di tengah tantangan zaman.
Selain itu, Mardiono juga mengajak Parmusi untuk bersama-sama mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto, dalam mewujudkan kemaslahatan umat dan memperkuat kemandirian ekonomi bangsa.
“Di tengah individualisme yang makin kuat, kita sebagai bagian dari gerakan partai Islam harus menjadi perekat dan merapatkan barisan untuk berjuang bersama-sama,” kata Mardiono, dalam diskusi bersama Parmusi, Senin (3/11/2025).
Mardiono menjelaskan, pemerintah saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad kuat untuk mengembalikan perekonomian bangsa agar lebih berpihak kepada rakyat.
Baca juga: GPK Ajak Kader PPP Berkontribusi Majukan Partai Lewat Ide dan Pemikiran Hadapi Pemilu 2029
Dia berharap seluruh elemen turut serta dalam upaya ini, bukan sekadar menjadi penonton di negeri sendiri.
“Saya mengajak Parmusi dan semua elemen bangsa untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto demi kemaslahatan umat. Sehingga jangan hanya menjadi penonton dan konsumen di negara sendiri,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Parmusi Husnan Bey Fananie menyambut baik ajakan tersebut.
Dia menilai silaturahmi antara PPP dan Parmusi merupakan langkah positif untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperjuangkan aspirasi umat secara bersama.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas silaturahmi ini. Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan untuk kita semua,” ujar Husnan.
Dalam momen itu, Husnan juga menyatakan dukungan terhadap upaya mengembalikan marwah PPP sebagai partai pemersatu umat.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan ini berharap pada 2029 nanti PPP dapat kembali menjadi kekuatan politik yang menyatukan umat, membangun bangsa, dengan lolos di Senayan.
“Mari kita hilangkan perbedaan dan tahun Pemilu 2029 harus menjadi momentum kembalinya marwah PPP. PPP mempersatukan umat dan membangun bangsa, karena bangsa ini bagian dari umat,” tandasnya.
| Hasil Muktamar ke-X PPP Digugat di PN Jakpus, Sidang Perdana Digelar Besok |
|
|---|
| Ade Irfan Pulungan: Kalau Mau PPP Bersatu, Bangkit Kembali, Tidak Ada Tipu Muslihat |
|
|---|
| Ade Irfan Pulungan Ungkap Ada Oknum di Balik SK Menteri Hukum Terkait Kepengurusan PPP |
|
|---|
| Ketua Mahkamah PPP: Mardiono Jadi Ketum Partai Masih Cacat Hukum meski Islah dengan Agus Suparmanto |
|
|---|
| VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Ketika Para Kiai Marah: Cawe-cawe di Balik Gejolak, SK dan Islah PPP |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.