Selasa, 4 November 2025

Lulusan Perguruan Tinggi  Harus Jadi Agen Perubahan yang Inovatif dan Berdampak

Rektor Universitas Matana, Dr. Melitina Tecoalu menyerukan agar para lulusan tidak sekadar menjadi pencari kerja, tetapi pencipta solusi

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Istimewa/HO
DUNIA KERJA - Di tengah derasnya arus transformasi digital dan kemunculan kecerdasan buatan (AI) yang mengubah lanskap dunia kerja,  Rektor Universitas Matana, Dr. Melitina Tecoalu SE MM menyerukan agar para lulusan tidak sekadar menjadi pencari kerja, tetapi pencipta solusi dan agen perubahan 
Ringkasan Berita:
  • Lulusan perguruan tinggi tidak sekadar menjadi pencari kerja, tetapi pencipta solusi dan agen perubahan
  • Perguruan tinggi sebagai ruang lahirnya pemimpin dan inovator yang mampu menjawab tantangan zaman
  • Kampus memiliki tanggung jawab strategis untuk mencetak talenta digital 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah derasnya arus transformasi digital dan kemunculan kecerdasan buatan (AI) yang mengubah lanskap dunia kerja, 

Rektor Universitas Matana, Dr. Melitina Tecoalu SE MM menyerukan agar para lulusan tidak sekadar menjadi pencari kerja, tetapi pencipta solusi dan agen perubahan.

Pesan itu menggaung kuat dalam Wisuda ke-7 Universitas Matana yang berlangsung di Grand Ballroom Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang, Banten, belum lama ini.

Baca juga: Perguruan Tinggi Vokasi Didorong Cetak Tenaga Profesional Pariwisata Berkelas Dunia

Menurut Dr. Melitina, perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, melainkan sebagai ruang lahirnya pemimpin dan inovator yang mampu menjawab tantangan zaman.

“Pendidikan tinggi bukan sekadar tempat mencetak tenaga kerja, tetapi ruang bagi tumbuhnya pemimpin dan inovator yang membawa perubahan,” ujarnya di hadapan .

Dengan mengusung tema 'Innovate, Inspire, Impact," Universitas Matana menegaskan komitmennya melahirkan lulusan yang kreatif, berintegritas, dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Kami menanamkan semangat inovasi dengan spirit entrepreneurship agar lulusan Matana mampu berkarya nyata, baik sebagai profesional maupun wirausaha mandiri,” tambahnya.

Acara wisuda turut dihadiri Faris Fadhillah Achmad dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul 'Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Budaya Inovasi, Inspirasi, dan Dampak Nyata bagi Bangsa di Era Transformasi Digital'.

Faris menekankan bahwa kampus memiliki tanggung jawab strategis untuk mencetak talenta digital yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki empati sosial.

Baca juga: Rayakan 40 Tahun, Perguruan Tinggi Ini Perkuat Jejaring Global dan Mutu Akademik

“Kampus harus menjadi ruang tumbuh bagi ide-ide baru dan solusi digital yang berdampak nyata,” ujarnya.

Perwakilan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Yurie Aji Priyanto, turut memberikan apresiasi atas kepatuhan tata kelola akademik Universitas Matana yang dinilai transparan dan berintegritas tinggi.

Momentum wisuda ini sekaligus menjadi bagian dari Dies Natalis ke-11 Universitas Matana, meneguhkan perjalanan kampus yang berfokus pada inovasi, kolaborasi, dan dampak nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat Indonesia. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved