Kamis, 6 November 2025

Komisi II DPR Sebutan IKN Kota Hantu Jadi Pemicu OIKN Bekerja Konkret dan Transparan ke Publik

Legislator PKB itu berharap, label kota hantu dari media asing dapat menjadi pemicu OIKN untuk memperbaiki kinerjanya

Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
IKN KOTA HANTU - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Muhammad Khozin saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025). Khozin, meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja secara konkret dan transparan ke publik terkait progres pembangunan IKN 

"Ibu kota baru bukan prioritas bagi Prabowo. Secara politis, IKN itu mati segan hidup pun enggan," ujar dia.

Di bawah kepemimpinannya, Prabowo memangkas pendanaan pembangunan IKN dari Rp 39 triliun pada 2024 menjadi Rp 13,5 triliun pada 2025.

Tahun depan, anggaran sebesar Rp 5,7 triliun juga telah dialokasikan, sepertiga dari yang diajukan. Kemudian, investasi swasta terhadap IKN juga anjlok lebih dari Rp Rp 19,3 triliun dari target.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved