Kamis, 6 November 2025

Ahli Sebut Video Anggota DPR Berjoget saat Sidang Tahunan sebagai Fenomena Context Collapse

Ahli media sosial ungkap video DPR berjoget di sidang tahunan adalah fenomena context collapse yang menyesatkan persepsi publik

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
SIDANG MKD - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menggelar sidang terhadap lima anggota DPR RI nonaktif, Senin (3/11/2025). Dalam kesempatan ini, MKD DPR RI memanggil Ahli Media Sosial Fahmi Ismail. [Rizki Sandi Saputra] 

Kondisi tersebut yang menurut Fahmi menimbulkan respons psikologis di dalam diri rakyat Indonesia.

Kendati begitu, founder Drone Emprit tersebut menilai kalau konten dengan jenis demikian memang kerap digunakan oleh beberapa pihak.

Maksud dan tujuannya adalah hanya untuk menarik perhatian para pengguna media sosial lainnya tanpa memikirkan dampak lebih jauh.

"Jadi ini di ilmu psikologi namanya Context Collapse. Ini yang sangat sering terjadi. Sangat sering terjadi di media sosial kita, orang memotong-motong itu, disambung-sambungin, dan jadilah itu bisa kita bilang itu namanya hoaks, bisa mengarah ke arah tertentu karena ada ada framing, ada narasi," tandas dia.

Sebagian informasi, MKD DPR RI menggelar sidang atas penetapan non-aktif terhadap lima anggota DPR RI.

Adapun lima anggota DPR RI Nonaktif yang dimaksud yakni, Adies Kadir dari Fraksi Golkar, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi Gerindra serta Surya Utama alias Uya Kuya dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dari Fraksi PAN.

Kelima anggota DPR RI tersebut dinonaktifkan karena diketahui melakukan aksi yang dinilai telah mencederai perasaan masyarakat dengan pernyataan dan sikapnya usai sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved