Ahli Sebut Video Anggota DPR Berjoget saat Sidang Tahunan sebagai Fenomena Context Collapse
Ahli media sosial ungkap video DPR berjoget di sidang tahunan adalah fenomena context collapse yang menyesatkan persepsi publik
Kondisi tersebut yang menurut Fahmi menimbulkan respons psikologis di dalam diri rakyat Indonesia.
Kendati begitu, founder Drone Emprit tersebut menilai kalau konten dengan jenis demikian memang kerap digunakan oleh beberapa pihak.
Maksud dan tujuannya adalah hanya untuk menarik perhatian para pengguna media sosial lainnya tanpa memikirkan dampak lebih jauh.
"Jadi ini di ilmu psikologi namanya Context Collapse. Ini yang sangat sering terjadi. Sangat sering terjadi di media sosial kita, orang memotong-motong itu, disambung-sambungin, dan jadilah itu bisa kita bilang itu namanya hoaks, bisa mengarah ke arah tertentu karena ada ada framing, ada narasi," tandas dia.
Sebagian informasi, MKD DPR RI menggelar sidang atas penetapan non-aktif terhadap lima anggota DPR RI.
Adapun lima anggota DPR RI Nonaktif yang dimaksud yakni, Adies Kadir dari Fraksi Golkar, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi Gerindra serta Surya Utama alias Uya Kuya dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dari Fraksi PAN.
Kelima anggota DPR RI tersebut dinonaktifkan karena diketahui melakukan aksi yang dinilai telah mencederai perasaan masyarakat dengan pernyataan dan sikapnya usai sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI.
| Tragisnya Nasib Musafir yang Numpang Istirahat di Masjid Sibolga, Tewas Imbas Dianiaya 5 Orang |
|
|---|
| Profil Kombes Budi Hermanto, Eks Kapolresta Malang yang Diangkat Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya |
|
|---|
| Fakta-Fakta Musafir Tewas di Masjid Sibolga: dari Kronologi hingga Penyebab Kematian |
|
|---|
| Sosok Pesepak Bola Pelaku Pembunuhan Warga Malaysia, Eks Punggawa Kelantan FC |
|
|---|
| PDIP Kuliti Alasan Budi Arie Tinggalkan Jokowi, Singgung Kekhawatiran Jadi Tersangka Judol |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.