Generasi Muda Timur Indonesia Unjuk Gagasan di Forum ASEAN AFPC 2025
Upaya menyuarakan potensi dari timur Indonesia terus dilakukan generasi muda Indonesia hingga ke kancah ASEAN.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya menyuarakan potensi dari timur Indonesia terus dilakukan generasi muda Indonesia hingga ke kancah ASEAN.
Hal tersebut sebagaimana dilakukan Timur Network Foundation dalam ASEAN For The Peoples Conference (AFPC) 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta.
Konferensi itu menjadi ajang strategis bagi organisasi masyarakat sipil, akademisi, pemimpin muda, dan pembuat kebijakan dari seluruh Asia Tenggara untuk memperkuat kerja sama lintas negara dan membangun visi “people-centered ASEAN” ASEAN yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Adapun AFPC 2025 mengusung tema “Harnessing Southeast Asia’s Greatest Resources”, dengan berbagai sesi diskusi yang membahas tantangan dan peluang kawasan di era pasca-pandemi, seperti keberlanjutan
lingkungan, ketahanan ekonomi, kesetaraan gender, keamanan digital, hingga masa depan pendidikan dan tenaga kerja muda ASEAN.
Timur Network Foundation turut hadir sebagai salah satu peserta pameran yang menampilkan program, capaian, dan inisiatif sosial dari kawasan Indonesia Timur.
Selain memperkenalkan berbagai program seperti Timur Growth, Timur Strategic, dan Kumpul Timur, tim dari Timur Network juga aktif berdialog dengan organisasi masyarakat sipil dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Timor Leste.
M. Khaerun Zuhry Radjilun selaku CEO Timur Network Foundation mengatakan percakapan yang terjalin di pameran tersebut membuka peluang kolaborasi baru di bidang pendidikan, pengembangan kapasitas pemuda, dan penguatan narasi keberagaman di kawasan Asia Tenggara.
Khaerun diketahui kini sedang menempuh gelar Master of Arts (MA) di bidang Global Security di King's College dengan fokus pada pertahanan, intelijen, dan teknologi baru. Ia memperoleh gelar Sarjana Manajemen Proyek Konstruksi dari Universitas Indonesia (UI).
"Partisipasi kami di AFPC 2025 adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menghadirkan suara dari Timur dalam percakapan tingkat Asia Tenggara. Kami ingin memastikan bahwa potensi anak muda dari Indonesia Timur ikut berkontribusi dalam membentuk masa depan ASEAN yang lebih inklusif dan berkeadilan. Melalui jejaring dan kolaborasi yang dibangun di sini, kami berharap akan lahir kemitraan konkret di bidang pendidikan, pelatihan, dan kewirausahaan sosiallintas negara,” kata dia dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).
Khaerun menambahkan lewat keikutsertaan dalam AFPC 2025, pihaknya menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari ekosistem kolaboratif Asia Tenggara yang lebih inklusif.
"Keterlibatan ini juga menjadi momentum bagi organisasi berbasis timur Indonesia tersebut untuk memperluas jejaring mitra, memperkenalkan potensi talenta muda dari kawasan timur, serta berkontribusi pada dialog regional mengenai masa depan ASEAN," kata dia.
Dalam acara tersebut, berbagai tokoh terkemuka hadir di antaranya Dino Patti Djalal, Marty Natalegawa, Nurul Izzah Anwar, Yenny Wahid, Tantowi Yahya, Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan sejumlah pemimpin pemuda Asia Tenggara.
Baca juga: Dari Jawa Timur hingga Papua, Sekolah Akan Laksanakan Tes Kemampuan Akademik 2025 Berbasis Digital
"Kehadiran mereka menegaskan pentingnya peran masyarakat sipil dalam membangun ASEAN yang terbuka, adaptif, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama," tandasnya.
| Pimpinan DPR: Generasi Muda Harus Bebas dari Eksploitasi Digital |
|
|---|
| Pemkot Tangerang Luncurkan Sejumlah Program Kepemudaan di Momen Sumpah Pemuda |
|
|---|
| Indonesia Tegaskan Sentralitas ASEAN dan Penguatan AOIP di KTT Asia Timur |
|
|---|
| Gubernur Pramono Pastikan Penataan Blok M ASEAN Ramah Disabilitas dan Lingkungan |
|
|---|
| Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian dan Kemakmuran Kawasan Indo-Pasifik |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.