Jumat, 7 November 2025

OTT KPK di Riau

Dua Orang Kepercayaan Gubernur Riau dari PKB Tiba Terakhir di KPK

Dua orang kepercayaan Gubernur Riau dari PKB tiba terakhir di KPK, diperiksa terkait OTT dan uang Rp1 miliar.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
OTT KPK - Tata Maulana mengenakan kaus oranye dan rompi cokelat saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, didampingi sejumlah petugas dan disorot awak media, Selasa (4/11/2025). Wakil Sekretaris PKB Riau itu disebut sebagai orang kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam pusaran OTT KPK. 

Jika dirupiahkan, total nilai uang yang disita ditaksir lebih dari Rp1 miliar.

“Selain mengamankan para pihak, tim juga mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam bentuk rupiah, US dolar, dan poundsterling,” kata Budi.

“Jika dirupiahkan, lebih dari Rp1 miliar,” sambungnya.

Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Jadi Titik Awal OTT

OTT KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid bersama dua orang lainnya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Abdul Wahid bersama 8 orang lainnya ditangkap KPK beserta barang bukti dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) pada (3/11/2025) di Riau. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
OTT KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid bersama dua orang lainnya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Abdul Wahid bersama 8 orang lainnya ditangkap KPK beserta barang bukti dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) pada (3/11/2025) di Riau. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Penangkapan ini diduga kuat berkaitan dengan dugaan korupsi dalam proyek-proyek di lingkungan Dinas PUPR Provinsi Riau.

Meski belum ada penetapan tersangka secara resmi, seluruh pihak yang diamankan tengah menjalani pemeriksaan intensif.

“Kloter pagi delapan orang. Pihak-pihak yang sudah diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putih, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif,” ujar Budi.

Satu orang lainnya yang sempat disebut masih dalam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta ke KPK, belakangan diketahui adalah Tata Maulana.

“Sementara satu orang lainnya, swasta, orang kepercayaan Saudara AW (Gubernur), masih dalam perjalanan,” kata Budi dalam pernyataan sebelumnya.

Respons Cak Imin

Ketua Umum PKB sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), turut merespons penangkapan Abdul Wahid, yang juga merupakan kader dan petinggi partai.

Ia menyatakan bahwa partai menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.

“Kami hormati proses hukum yang sedang berjalan. Kami serahkan sepenuhnya kepada KPK,” ujar Cak Imin saat dimintai tanggapan.

Pernyataan tersebut menjadi penegasan sikap partai terhadap kasus yang melibatkan tokoh internalnya, sekaligus menegaskan bahwa proses hukum tetap menjadi acuan utama dalam penanganan kasus korupsi.

Status Hukum Belum Diumumkan

Hingga berita ini diturunkan, KPK belum mengumumkan status hukum dari para pihak yang diperiksa.

Namun, kehadiran dua kader PKB yang disebut sebagai orang dekat Abdul Wahid menambah sorotan terhadap lingkaran kekuasaan di Riau.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved