OTT KPK di Riau
Ada Kode '7 Batang' Dipakai dalam Praktik Pemerasan Gubernur Riau, Ini Penjelasan KPK
KPK membongkar dugaan praktik pemerasan yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid hingga terungkap adanya penggunaan bahasa kode "7 batang"
1. Abdul Wahid (AW), Gubernur Riau
2. M. Arief Setiawan (MAS), Kepala Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau
3. Dani M Nursalam (DAN), Tenaga Ahli Gubernur Provinsi Riau
KPK menyebut, dari kesepakatan Rp 7 miliar itu, telah terjadi tiga kali setoran dalam rentang Juni hingga November 2025, dengan total uang terkumpul mencapai Rp 4,05 miliar.
Kronologi OTT
Kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK pada Senin, 3 November 2025.
Tim KPK awalnya mengamankan MAS, FRY, dan lima Kepala UPT Wilayah I, III, IV, V, dan VI, beserta barang bukti uang tunai Rp 800 juta.
Tim kemudian bergerak mencari Gubernur Abdul Wahid yang diduga bersembunyi.
"Tim KPK berhasil mengamankan Saudara AW di salah satu kafe di Riau," kata Tanak.
Secara paralel, tim KPK juga menggeledah rumah Abdul Wahid di Jakarta Selatan dan menemukan uang dalam pecahan asing, yakni 9.000 poundsterling dan 3.000 dolar AS, yang jika dikonversi setara dengan Rp 800 juta.
"Sehingga total yang diamankan dari rangkaian kegiatan tangkap tangan ini senilai Rp 1,6 miliar," ujar Tanak.
Para tersangka kini ditahan selama 20 hari pertama, sejak 4 November hingga 23 November 2025.
Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Pakai Rompi Oranye KPK, Sudah Resmi Jadi Tersangka?
Mereka disangkakan melanggar Pasal 12e dan/atau Pasal 12f dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
OTT KPK di Riau
| KPK Dikabarkan Sudah Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan 2 Anak Buahnya Tersangka |
|---|
| Status Hukum Gubernur Riau Abdul Wahid Diumumkan KPK Hari Ini |
|---|
| KPK Buka Kemungkinan Periksa Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto |
|---|
| Fakta Baru OTT Abdul Wahid: Gubernur Riau Terima Jatah Preman, Orang Kepercayaannya Serahkan Diri |
|---|
| KPK Prihatin 4 Gubernur Riau Terjerat Kasus Korupsi: Perlu Pembenahan |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.