Selasa, 11 November 2025

Gelar Sapa Alumni, FH Universitas Brawijaya Berikan Penghargaan kepada I Wayan Sudirta

Wayan Sudirta mendapatkan penghargaan dari FH Unibraw untuk kategori Kepemimpinan Publik

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
ist/HO
SAPA ALUMNI - Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) menggelar acara Sapa Alumni bertajuk “Silaturrahmi dan Pemberian Penghargaan Prominen Alumni” di Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025) malam. 
Ringkasan Berita:
  • FH Universitas Brawijaya menggelar acara sapa alumni
  • Saat itu juga diberikan penghargaan kepada sejumlah alumni berprestasi
  • Salah satu penerima penghargaan adalah Anggota Komisi III DPR Dr. I Wayan Sudirta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) menggelar acara Sapa Alumni bertajuk “Silaturrahmi dan Pemberian Penghargaan Prominen Alumni” di Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025) malam. 

Dalam acara tersebut, FHUB memberikan penghargaan kepada sejumlah alumni dalam tiga kategori, yaitu Kategori Penguatan Masyarakat Sipil, Kategori Kepemimpinan Publik, dan Kategori Penghargaan Pegawai 2025.

Salah satu penerima penghargaan adalah Anggota Komisi III DPR Bidang Hukum dari Fraksi PDI Perjuangan Dr I Wayan Sudirta.

Wayan Sudirta mendapatkan penghargaan dari FH Unibraw untuk kategori Kepemimpinan Publik. 

Untuk diketahui, I Wayan Sudirta tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan Provinsi Bali selama 10 tahun, 2004-2009 dan 2009-2024.

Kemudian menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dan 2024-2029.

Baca juga: I Wayan Sudirta Sampaikan Pandangan Fraksi PDIP Terkait KEM PPKF 2026 di Rapat Paripurna DPR

Wayan Sudirta juga sebelumnya dikenal sebagai advokat, termasuk salah satu pendiri LBH Jakarta.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Aan Eko Widiarto menyampaikan rasa bangga atas capaian prestasi para alumninya.

“Kami mohon maaf karena tidak semua alumni bisa mendapatkan penghargaan. Ini tentu berisiko ada protes, tetapi kami anggap ini bentuk rasa syukur untuk menghargai jasa para alumni dan mempererat silaturahmi,” ujar Aan.

Aan menegaskan penghargaan ini akan menjadi agenda rutin tahunan sebagai bentuk apresiasi terhadap alumni FHUB yang memberi dampak nyata di berbagai bidang.

“Tahun depan kami juga akan memberikan penghargaan yang sama kepada para alumni,” ujar Aan.

Aan menambahkan acara Sapa Alumni yang awalnya direncanakan sederhana justru berlangsung meriah karena antusiasme besar dari para alumni.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar FHUB. Awalnya acara ini mau dibuat sederhana, tetapi ternyata antusiasme alumni luar biasa—ratusan hadir malam ini. Semoga acara ini menjadi wujud rasa syukur dan pengingat bahwa alumni memiliki jasa besar bagi kampus,” ujar Aan.

Beban dan Tanggung Jawab

Anggota Komisi III DPR Dr. I Wayan Sudirta seusai menerima penghargaan prominen alumni dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH Unibraw), Malang di Ballroom Hotel JS Luansa, Kuningan, Jakarta, Jumat (7/11/2025) malam menganggap penghargaan tersebut sebagai beban dan tanggung jawab yang harus ditindaklanjuti dengan baik.

Sebab, bila dilihat dari prestasi, investasi dan pemikiran, jauh dari kata cukup untuk sampai pada penilaian bahwa dirinya harus mendapat penghargaan.

“Karena saya masih banyak kekurangan dan kegagalan yang harus ditutupi,” kata Sudirta seusai menerima penghargaan yang diberikan oleh Dekan FH Unbraw.

Dengan itu, Sudirta mengajak para alumni Unibraw untuk terus bekerja keras tanpa kenal menyerah dalam mewujudkan cita-cita dan misi perjuangan yang belum bisa diwujudkan.
Utamanya, pesan para dosen yang memberikan bekal sehingga para alumni bisa berkiprah di segala bidang.

“Para alumni bisa mengejar lebih banyak keinginan untuk menaikkan nama besar Fakultas Hukum Unibraw di tengah masyarakat," kata politikus PDIP Derah Pemilihan Provinsi Bali ini.
Selain itu, Sudirta mengajak para alumni Unibraw sekecil apapun bentuknya harus membantu rakyat kecil. 

Dia menyebut program-programnya juga harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Motivasi para alumni, kata Sudirta, harus lebih mengutamakan pada kepentingan umum dan lebih banyak lagi turun ke masyarakat. 

Sebab, kata dia, keadilan sosial sekarang masih belum terwujud secara nyata.

"Jadi, kita tetap terjun ke masyarakat. Oleh karena itu, salah satu misi penting dari Unibraw, itu ke rakyat. Bergotong royong," kata dia.

Sebagai langkah nyata, Sudirta menampaikan saat ini sudah mempunyai program membantu orang berkebutuhan khusus, utamanya lanjut usia (lansia) di seluruh Bali.

Program tersebut dalam bentuk pemeberian sembilan bahan pokok (sembako) yang jumlahnya akan terus ditingkatkan setiap tahunnya.

“Walaupun jumlahnya belum memuaskan dan belum menjangkau seluruhnya, tetapi program ini sudah mulai dirasakan masyarakat,” kata politikus asal Bali ini.

Lebih lanjut, Wayan Sudirta membeberkan pada alumni Unibraw luar biasa besar termasuk dari segi jabatan yang berhasil diemban.

Seperti, Ketua muda di Mahkamah Agung (MA), Wakil Jaksa Agung, pimpinan komisi hukum DPR. 

Bahkan, ada alumni yang sukses mengelola podcast di media massa. 
Artinya, kata dia, mereka para alumni sudah setara dengan alumni kampus top lainnya. Apalagi Unibraw masuk sepuluh besar kampus terbaik di Indonesia.

“Jadi, tidak usah diragukan lagi dari segi itu," tegas politikus PDIP ini.
Namun, dia memberikan catatan kepada para alumni Unibraw. Mereka harus banyak berkiprah di forum-forum nasional yang lebih luas. Caranya, dengan merekrut mahasiswa, dosen dan praktisi yang potensial.

"Jadi, kami harus dorong keberanian pada alumni-alumni muda," imbuh Wayan Sudirta.
Namun, lanjut Sudirta, keberanian itu tidak cukup. Harus disertai dengan kejujuran, keilmuwan, dan kerja sama yang kuat. 

Menurut Wayan Sudirta, kerja sama yang kuat adalah kerja sama yang menguntungkan pihak yang diajak sehingga Unibraw harus punya konsep kerja sama yang bukan hanya menguntungkan diri sendiri semata.

"Namun, harus menguntungkan orang yang diajak kerja sama sehingga Unibraw laku diajak kerja sama," pungkasnya.

Buka Jejaring Alumni

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (IKA FHUB) Didik Farkhan Alisyahdi menegaskan kegiatan ini digelar sebagai wadah silaturahmi sekaligus penguatan jejaring antaralumni.

“Ketika diskusi awal, kami ingin acara Sapa Alumni ini digelar secara sederhana. Tujuannya untuk saling menyapa dan mengenal karena dari situlah reputasi kita sebagai perguruan tinggi bisa diukur,” ujar Didik.

Dia juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pengabdian terhadap bangsa.

“Perguruan tinggi bukan pabrik untuk menghasilkan devisa, tetapi tempat menebar ilmu agar dapat diabdikan bagi bangsa dan negara. Di situlah letak peran perguruan tinggi,” katanya.

Didik mengungkapkan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya kini berada di peringkat 300 besar dunia, dan menargetkan untuk masuk 100 besar pada 2028. 

Menurutnya, reputasi tersebut sangat bergantung pada kontribusi nyata para alumni di tingkat nasional maupun internasional.

“Reputasi perguruan tinggi tidak akan naik tanpa alumni yang berdampak. Melalui Sapa Alumni ini, kita saling berbagi informasi agar para lulusan bisa segera bekerja, mengabdi, dan diakui dunia kerja baik nasional maupun internasional,” ujar Didik.(*)

Foto istimewa

SAPA ALUMNI - Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) menggelar acara Sapa Alumni bertajuk “Silaturrahmi dan Pemberian Penghargaan Prominen Alumni” di Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025) malam. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved