Gelar Pahlawan Nasional
Fadli Zon Ungkap Alasan Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Fadli Zon mengatakan, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto telah melalui proses dan tidak menghadapi persoalan hukum.
Mereka menyebut perbedaan pendapat sebagai hal yang wajar. Namun, mereka mengimbau agar kritik tidak dilakukan secara ekstrem dan tetap menjaga persatuan.
Putri Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut, menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki pandangan yang beragam, dan keluarga menghormati itu.
“Ya, pro kontra kan masyarakat Indonesia tuh kan macem-macem ya. Ada yang pro dan ada yang kontra itu wajar-wajar saja," ujar Tutut di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Ia menyebut, yang lebih penting adalah melihat perjalanan hidup ayahnya yang menurutnya didedikasikan untuk negara.
Tutut meminta agar perbedaan pandangan tidak sampai memecah kebersamaan bangsa.
“Jadi, boleh-boleh saja kontra tapi juga jangan ekstrim gitu. Yang penting kita jaga persatuan dan kesatuan," jelasnya.
Tutut juga meyakini masyarakat kini dinilai lebih dewasa dalam melihat sejarah.
“Saya rasa rakyat juga makin pinter lho. Mas juga apalagi wartawan, sudah pintar-pintar semua. Jadi, bisa melihat apa yang Bapak lakukan, dan bisa menilai sendiri ya," jelasnya.
Dijelaskan Tutut, tidak ada langkah khusus setelah penganugerahan ini. Nantinya, keluarga hanya akan berziarah ke makam Soeharto.
“Pak Harto ya kita, kita ziarah ke makam Bapak. Kita berzikir di sana, kita bersyukur, kita juga mengucapkan syukur kita kepada Allah SWT," jelasnya.
Sementara itu, putra Soeharto, Bambang Trihatmodjo, menyampaikan rasa syukur keluarga atas keputusan Presiden Prabowo.
“Kami sekeluarga merasa bersyukur. Terima kasih kepada Allah SWT, terima kasih kepada Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia," jelasnya.
Saat ditanya mengenai pengajuan gelar pahlawan untuk Soeharto yang sebelumnya sempat gagal di era Presiden SBY dan Joko Widodo (Jokowi), Bambang menegaskan keluarga menghormati proses.
“Ya kan itu kan melalui proses kita. Kita mengikuti saja," terangnya.
Sebagai inforrmasi, pada hari ini Prabowo menganugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2025 kepada 10 tokoh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.