Rabu, 12 November 2025

Kolaborasi Kampus dan Industri, Dorong Inovasi dan Percepatan Produksi Obat dan Vaksin Lokal

IBS 2025 momentum kolaboratif memperkuat ekosistem biofarmasi menuju kedaulatan kesehatan di Indonesia.

Tribunnews.com/ Rina Ayu
IBS 2025 - Kegiatan Indonesia Biopharmaceutical Summit (IBS) 2025 dengan pesan “Shaping the Future of Biopharma in Indonesia”, pada 6–7 November 2025 di Fakultas Farmasi UGM. Dihadiri oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Satibi, General Manager Technical Operations Etana Dr. Miles Shi maupun Direktur Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dr. Jeffri Ardiyanto. 

Ringkasan Berita:
  • IBS 2025 merupakan forum strategis mendorong inovasi menuju kedaulatan kesehatan di Indonesia
  • Transfer teknologi bukan sekadar proses teknis, melainkan perjalanan kolaborasi dan pembelajaran bersama
  • belanja kesehatan nasional mencapai sekitar Rp 200 triliun per tahun digunakan untuk sektor farmasi termasuk pengadaan obat secara lokal

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biotechnologies Indonesia bersama Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Indonesia Biopharmaceutical Summit (IBS) 2025 pada 6 - 7 November 2025.

IBS 2025 merupakan, forum strategis yang mempertemukan pemangku kepentingan dari sektor akademisi, industri, dan pemerintah.

Mengusung tema “Shaping the Future of Biopharma in Indonesia” kegiatan ini menjadi momen penting dalam mendorong inovasi dan
memperkuat ekosistem bioteknologi menuju kedaulatan kesehatan di Indonesia.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Satibi, berharap kegiatan, tidak hanya menciptakan dialog yang berarti, tetapi juga menghasilkan kolaborasi nyata yang dapat berkontribusi pada transformasi kesehatan Indonesia.

Menurutnya, Indonesia memiliki fondasi yang kuat dalam memanfaatkan kekayan biodiversitas dan kapasitas penelitian nasional dalam pengembangan produk biopharmaceutical berkualitas tinggi, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai hub regional untuk inovasi kesehatan.

Baca juga: 5.000 Wanita di Belanda Gugat Perusahaan Biofarmasi AbbVie terkait Implan Payudara Berbahaya

“Masa depan biofarmasi bergantung pada kemampuan semua untuk berkolaborasi. Penemuan di Universitas harus bisa diterjemahkan menjadi produk nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, dan hal ini memerlukan kemitraan yang kuat antara akademisi, industri, serta regulator,” kata Prof. Satibi dalam sambutannya.

Pada Sesi utama IBS 2025, General Manager Technical Operations Etana Dr. Miles Shi, memaparkan praktik terbaik perusahaan dalam transfer teknologi biofarmasi global ke produksi lokal.

Paparan tersebut berjudul “Bridging Global Innovation to Local Manufacturing: Best Practice for Technology Transfer,”.

“Transfer teknologi bukan sekadar proses teknis, melainkan perjalanan kolaborasi dan pembelajaran bersama. Kami mengintegrasikan praktik terbaik WHO dan PDA untuk membangun ekosistem manufaktur biofarmasi yang memenuhi standar internasional,” jelas Miles.

Keberhasilan transfer teknologi Etana tidak hanya mempercepat akses masyarakat terhadap obat dan vaksin berkualitas, tetapi juga memperkuat kemampuan bangsa dalam memproduksi produk bioteknologi secara mandiri.

Sementara itu, Direktur Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dr. Jeffri Ardiyanto, M.App.Sc menyoroti upaya pemerintah memperkuat riset, manufaktur, dan kapasitas sumber daya manusia melalui strategi transformasi kesehatan.

IBS 2025 menjadi momentum kolaboratif untuk memperkuat ekosistem biofarmasi.

Hingga saat ini, Indonesia telah mencatat pencapaian produksi 12 jenis vaksin dan 8 produk biologis yang dikembangkan oleh 8 industri biopharmaceutical lokal, termasuk di dalamnya produk-produk hasil kolaborasi transfer teknologi dengan mitra global.

“Terpenting seluruh pihak dalam ekosistem biofarmasi harus bekerja bergandengan tangan. Dengan kolaborasi, kami dapat memperkuat ketahanan kesehatan nasional dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat,” ujar Dr. Jeffri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved