Melalui Forum ASEAN-Jepang, Dirjen Bina Adwil Perluas Peluang Kerjasama Kota Cerdas
Dr. Safrizal ZA, Dirjen Bina Adwil Kemendagri selaku National Representative Indonesia untuk ASEAN Smart City
Ringkasan Berita:
- Pertemuan tingkat tinggi jejaring Kota Cerdas ASEAN-Jepang digelar
- Ini merupakan kemitraan strategis negara-negara di Asia Tenggara dengan Jepang
- Dirjen Bina Adwil menegaskan dalam forum ini dibahas soal kota cerdas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The ASEAN-Japan Smart Cities Network High Level Meeting atau Pertemuan Tingkat Tinggi Jejaring Kota Cerdas ASEAN - Jepang sukses diselenggarakan di Kota Takamatsu, Perfektur Kagawa, Jepang, Senin (10/11/202).
Forum ini berlangsung untuk yang ketujuh kalinya, yang melibatkan delegasi Negara-Negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) diantaranya Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina dan Vietnam bersama Pemerintah Jepang serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nations Centre for Regional Development (UNCRD).
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dr. Safrizal ZA, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kemendagri selaku National Representative Indonesia untuk ASEAN Smart City Network (ASCN).
Selain memimpin delegasi Indonesia, Safrizal juga berperan aktif sebagai pembina komunitas kota cerdas ASEAN melalui shepered ASCN.
Dalam paparannya, Safrizal menekankan bahwa pengembangan kapasitas kota cerdas tidak bisa dilakukan secara parsial apalagi individual, namun harus melibatkan multi stake holders dan multi pendekatan dalam satu ekosistem.
Demikian pula halnya, pengembangan kota cerdas berjalan beriringan dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perluasan investasi.
"Pemerintah Indonesia melalui Kemendagri terus berkomitmen penuh untuk mengembangkan skema kota cerdas melalui strategi kolaborasi, semangat ini tidak hanya di kancah lokal atau nasional, namun juga kolaborasi internasional sehingga mampu mengakselerasi maturasi kota cerdas di daerah," ungkap Safrizal dalam keterangannya.
Selain memaparkan strategi dan pendekatan dalam mempercepat pengembangan kota cerdas di Indonesia, Safrizal juga menyampaikan perkembangan serta peluang implementasi kota cerdas pada beberapa pemerintah daerah.
"Saat ini kita sudah memiliki 4 pemda yang tergabung dalam keanggotaan ASCN, yakni DKI Jakarta, Kota Makasar, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sumedang, untuk ke depan kita proyeksikan beberapa pemda diantaranya Kota Surabaya sebagai smart industrial dan sea port city, Kota Semarang sebagai smart resilience city, Kota Palembang sebagai smart river city dan Kota Denpasar sebagai smart cultural city. Semua memiliki karakterisktiknya masing-masing," imbuh Safrizal.
Kemitraan strategis antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dengan Pemerintah Jepang pada gilirannya tidak semata membangun kerjasama yang mutualistik, namun juga diharapkan mampu mendukung terwujudnya stabilitas kawasan dan terbukanya peluang investasi.
"Selain tentunya ada berbagi pengalaman dan informasi, High Level Meeting di Jepang ini menjadi momentum untuk menegaskan peran dan posisi Indonesia di kawasan, secara khusus juga untuk meningkatkan peluang investasi terutama di ranah tata kelola perkotaan," ujarnya.
" Contoh paling sederhana adalah problem sampah di perkotaan yang membutuhkan dukungan investasi 18,4 miliar dolar hingga tahun 2040 sebagai bagian darin pengembangan infrastruktur hijau," ujar Safrizal menambahkan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Safrizal ZA
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Ke
Kemendagri
Jepang
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
| Mulai 1 April 2026, Biaya Sekolah SMA di Jepang akan Digratiskan |
|
|---|
| PM Jepang Tekankan Kembali Tiga Pilar Pemerintahannya dalam Sidang Parlemen |
|
|---|
| Revolusi Super League Dongkrak Penonton di Sepak Bola Indonesia, Gaet Kerja Sama dengan Jepang |
|
|---|
| Wamendagri Ribka Tekankan Penguatan Kinerja Pemda untuk Percepatan Pembangunan di Tanah Papua |
|
|---|
| Jadwal Piala Dunia U17 2025 Malam Ini, Peluang Jepang Melaju Mulus ke 32 Besar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.