Megathrust
Mengenal Gempa Megathrust, Bisakah Diprediksi? Ketahui Zona, Tanda-Tanda, Dampak dan Upaya Mitigasi
Mengenal gempa megathrust, zona subduksi di Indonesia, mengapa perlu waspada? apa saja tanda-tandanya? apa dampaknya jika terjadi dan upaya mitigasi.
Fenomena surutnya air laut secara tiba-tiba dan tidak biasa merupakan salah satu tanda paling khas sebelum tsunami.
Jika garis pantai tiba-tiba mundur jauh ke tengah laut dan dasar laut terlihat jelas, ini menandakan bahwa air sedang “tertarik” oleh gelombang tsunami yang akan segera datang.
Dalam situasi seperti ini, waktu evakuasi sangat terbatas dan masyarakat harus segera menjauh dari pantai.
4. Munculnya Gelombang Air yang Cepat, Kuat, dan Berturut-turut
Tsunami tidak selalu datang sebagai satu gelombang besar.
Ia bisa hadir dalam bentuk beberapa gelombang yang datang beruntun, dengan jeda waktu beberapa menit hingga jam.
Gelombang-gelombang ini bergerak sangat cepat dan membawa energi destruktif yang besar. Bahkan gelombang kedua atau ketiga bisa lebih besar dari yang pertama.
Oleh karena itu, penting untuk tidak kembali ke pantai sebelum ada pengumuman resmi bahwa situasi benar-benar aman.
5. Terdengar Suara Gemuruh dari Arah Laut
Beberapa saksi mata tsunami melaporkan bahwa sebelum gelombang besar datang, terdengar suara gemuruh keras seperti deru pesawat atau ledakan dari arah laut.
Suara ini berasal dari pergerakan cepat air laut dan tekanan besar yang dihasilkan oleh pergeseran lempeng di dasar laut.
Jika suara ini terdengar, itu bisa menjadi peringatan alami bahwa tsunami sedang mendekat.
Apa Saja Dampak Jika Terjadi Gempa Megathrust?
1. Tsunami Dahsyat yang Mengancam Wilayah Pesisir
Gempa megathrust yang terjadi di bawah laut berpotensi memicu pergerakan dasar laut secara tiba-tiba, menghasilkan gelombang tsunami besar yang dapat mencapai daratan dalam waktu singkat.
Gelombang ini bisa mencapai ketinggian puluhan meter dan menyapu kawasan pesisir, menghancurkan pemukiman, infrastruktur, serta menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.
Sejarah mencatat tragedi tsunami Aceh 2004 sebagai contoh nyata dampak dahsyat gempa megathrust. Wilayah seperti Sumatra Barat, Lampung, Banten, hingga Bali berada dalam zona risiko tinggi dan perlu meningkatkan kesiapsiagaan.
2. Kerusakan Infrastruktur Skala Besar
Gempa megathrust dengan magnitudo tinggi dapat merusak berbagai infrastruktur vital di daratan.
Gedung-gedung bertingkat, jembatan, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas publik lainnya berisiko runtuh jika tidak dibangun dengan standar tahan gempa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.