Pernyataannya Dipotong Media, Le Minerale Tegaskan Sumbernya dari Air Gunung
Le Minerale menegaskan bahwa produk air mineralnya bersumber dari air pegunungan vulkanik terpilih yang kaya mineral di berbagai wilayah Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, Komisi VII menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan 8 perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) di Gedung DPR, Senayan, pada Senin (10/11/2025).
Usai forum tersebut, beredar kabar di sejumlah media yang menyatakan bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale bersumber dari air tanah.
Direktur External Affairs dan Regulatory PT Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan, menepis isu tersebut dan menegaskan bahwa produk air mineralnya bersumber dari air pegunungan yang terlindungi.
“Apa yang disampaikan beberapa media saat ini adalah tidak seutuhnya. Pernyataan saya banyak dipotong,” tegas Johan.
Ia mengatakan, sumber air Le Minerale diambil dari pegunungan vulkanik terpilih yang kaya mineral di berbagai wilayah pegunungan Indonesia. Seperti di area Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Mandalawangi, Gunung Gede, Gunung Bromo, serta berbagai pegunungan lain yang telah melalui proses seleksi ketat.
Baca juga: Asli dari Pegunungan, Le Minerale Buktikan Kandungan Mineral Alami Lewat Transparansi Label
Keaslian Bukan Sekadar Klaim
Johan mengatakan, keaslian sumber air mineral pegunungan ini bisa dilihat langsung oleh konsumen di kemasan Le Minerale, sebab kandungan mineralnya dan label air mineral pegunungannya tercantum dengan jelas.
“Informasi ini tidak mungkin bisa dicantumkan tanpa verifikasi dan uji ketat oleh BPOM. Dalam kata lain, untuk bisa mencantumkan label ini dibutuhkan bukti yang teruji. Ini menunjukkan komitmen Le Minerale dalam menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai keaslian dan kredibilitas ilmiah yang terukur,” lanjutnya.
Selain itu, keaslian sumber pegunungan ini dapat dibuktikan secara ilmiah melalui serangkaian pengujian komprehensif.
“Keaslian sumber dan kandungan mineral alami ini dapat dibuktikan secara ilmiah melalui serangkaian uji seperti analisis isotop, kajian geologi, geofisika, serta studi hidro-kimia,” tegasnya
Lebih jauh, Johan menegaskan komitmen Le Minerale pada prinsip pengambilan air yang berkeberlanjutan dengan memastikan kelestarian sumber daya air dan lingkungan di sekitar area pegunungan tetap terjaga.
“Seluruh proses pengelolaan dilakukan secara higienis dan sesuai dengan izin resmi dari pemerintah, memastikan keamanan dan keberlanjutan dalam setiap tahap produksi,” pungkasnya.
| Pemerintah Pusat Keberatan, Bali Melarang Produksi AMDK di Bawah 1 Liter |
|
|---|
| Demo 13 Agustus Diprediksi Terbesar Sepanjang Sejarah Pati, Dipicu Pajak Naik 250 Persen |
|
|---|
| Ratusan Warga Pati Geruduk Kantor Satpol PP Buntut Penyitaan Donasi Air Mineral |
|
|---|
| Ganula Tanpa Batas Masa Pakai, Berpotensi Rugikan Kesehatan Publik |
|
|---|
| Isu Galon Palsu Le Minerale Dilabel Hoaks oleh Komdigi, Pakar Sebut Ada Indikasi Persaingan Bisnis |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.